Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaingan bisnis kripto kian ramai setelah Facebook diperkirakan akan memperkenalkan jenis mata uang baru.
Bernama Diem, proyek mata uang digital Facebook rupanya telah dirancang diam-diam sejak 2020 lalu.
Facebook memang sangat tertutup mengonfirmasikan hal ini kepada publik dan selalu mengunci sumber informasi apabila disodori pertanyaan tentang kejelasan mata uang ini.
Sebelum menjadi Diem, mata uang kripto lebih dulu bernama Libra.
Karena berbagai faktor perkembangan investasi, mata uang kripto itu berganti nama dan rencananya akan dirilis pada akhir tahun ini juga.
Melansir laman CNBC International, Minggu (16/5/2021), pihak Facebook sudah mengalihkan operasi Diem dari Swiss ke Amerika Serikat sebelum meluncur ke pasar.
Diem mengklaim pihaknya sudah mencabut permohonan izin sistem pembayaran dari Otoritas Pasar Keuangan Swiss, yang sejauh ini memang belum mendapatkan persetujuan.
Diem sendiri merupakan gabungan perusahaan yang tak hanya bernaung di Facebook saja.
Terdapat 25 perusahaan lain yang bergabung dalam Diem Association untuk meluncurkan mata uang kripto ini.
Beberapa hari lalu Diem mengaku telah bermitra dengan Silvergate Capital Corp. untuk merilis “stablecoin” yang didukung oleh dollar Amerika.
Stablecoin merupakan mata uang digital berisikan aset dunia nyata seperti mata uang nasional atau komoditas lainnya yang bisa diperdagangkan secara global.
Seperti namanya, Stablecoin adalah aset digital dengan harga yang stabil.
Koin digital ini berpegang pada instrumen investasi konvensional seperti USD, emas, atau komoditas aset digital lain yang diperdagangkan.
Baca juga: Menyorot Perbedaan Sikap Bappebti dan OJK Terkait Mata Uang Kripto
Berbeda dengan pendahulunya yakni Bitcoin dan Ethereum yang nilainya mudah berubah dan bersifat spekulan.
Banyak bisnis dan perusahaan memilih untuk menggunakan aset digital Stablecoin karena kepastian harganya terjamin tidak terlalu signifikan seperti aset kripto lainnya.
Facebook sendiri telah menggarap proyek aset digital Libra sejak 2019.
Misinya pada saat itu adalah menjadikan Libra sebagai stablecoin dengan fondasi mata uang nasional.
Perubahan nama Libra menjadi Diem dilakukan pada Desember 2020.