TRIBUNNEWS.COM - SuperApp Gojek dan marketplace Tokopedia resmi mengumumkan perusahaan baru hasil kolaborasi mereka.
Perusahaan baru di bidang teknologi tersebut diberi nama Grup GoTo.
GoTo dibentuk untuk memberikan solusi dalam menjalani keseharian (go to ecosystem for daily life).
CEO Tokopedia, William Tanuwijaya mengatakan, nama GoTo sendiri berasal dari singkatan Gojek dan Tokopedia.
Tak hanya itu, ternyata nama GoTo ini juga berasal dari kata gotong royong, yang merupakan semangat dibalik persatuan dua perusahaan ini.
"GoTo berasal dari singkatan Gojek dan Tokopedia, juga berasal dari kata gotong-royong, yang merupakan semangat di balik persatuan ini," kata William dalam unggahan Instagram pribadinya @liamtanu.
Baca juga: GoJek dan Tokopedia Merger jadi GoTo, Ini Daftar Susunan Petinggi Grup GoTo
Akan Jadi Platform Konsumen Digital Terbesar di Indonesia
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan, melalui Grup GoTo, ia akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia.
Nantinya Grup GoTo ini akan dapat melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.
Selain itu Grup GoTo juga akan didukung dengan layanan pembayaran digital yang akan semakin mempermudah kehidupan masyarakat.
Lebih lanjut Andre mengatakan, jaringan mitra usaha dan mitra driver Grup GoTo akan saling melengkapi dan menghadirkan berbagai pilihan barang dan jasa.
"Jaringan mitra usaha serta mitra driver di dalam Grup GoTo yang saling melengkapi akan menghadirkan pilihan barang dan jasa yang tak tertandingi."
"Didukung oleh layanan pembayaran digital dan keuangan yang akan semakin mempermudah kehidupan masyarakat sekaligus meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan," jelas Andre dalam keterangannya, Senin (17/5/2021).
Baca juga: Apa Itu Merger? GoTo Contohnya, Perusahaan Gabungan GoJek dan Tokopedia
Melayani E-Commerce, Pengiriman Barang dan Makanan, Transportasi dan Keuangan
Perusahaan kolaborasi Gojek dan Tokopedia ini akan melayani e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan.
Andre pun menegaskan, hadirnya Grup GoTo ini juga akan semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara.
"Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara," tambah dia.
Tercatat, Grup GoTo memiliki lebih dari dua juta mitra driver yang terdaftar per Desember 2020.
Selain itu, ada juga 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember 2020.
Serta lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU) dan berkontribusi sebesar 2 persen kepada total PDB Indonesia.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reynas Abdila)