Laporan Wartawan Tribunnews, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, layanan penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink semakin terproteksi dari Covid-19.
Hal tersebut lantaran, Garuda dan Citilink menjadi maskapai penerbangan nasional pertama di Indonesia yang melayani penerbangan dengan pilot dan awak kabin yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara lengkap.
Vaksinasi kepada pilot dan awak kabin sejalan dengan percepatan implementasi program vaksinasi yang mulai dilaksanakan pada akhir Februari lalu.
Kru pesawat dinyatakan memenuhi kriteria vaksinasi Covid-19 serta aktif bertugas.
Irfan melanjutkan, optimalisasi program vaksinasi tersebut sejalan dengan upaya Garuda Indonesia Group dalam menghadirkan proteksi yang maksimal.
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Tak Lagi Layani Penerbangan Sewa Selama Larangan Mudik
Tak hanya bagi pilot dan awak kabin, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan udara.
"Implementasi vaksinasi Covid-19 kepada pilot dan awak kabin ini juga merupakan wujud komitmen kami untuk menghadirkan rasa aman dan nyaman," jelas Irfan dalam keterangannya kepada Tribunnews, Selasa (18/5/2021).
Baca juga: Kurangi Risiko Rugi karena Sepi Penumpang, Maskapai Penerbangan Genjot Layanan Kargo
"Penumpang Garuda Indonesia Group dilayani oleh pilot dan awak kabin dalam kondisi Fit to Fly yang kini turut ditunjang oleh pemberian vaksin Covid-19, dan penerapan protokol kesehatan," sambung Irfan.
Selain itu, optimalisasi program vaksinasi nasional merupakan salah satu upaya mendorong kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik.
Irfan menambahkan, dukungan yang diberikan oleh pemerintah terhadap aspek kesehatan para pekerja industri penerbangan ini, juga harus diiringi dengan kesadaran penerapan protokol kesehatan oleh seluruh elemen masyarakat.
"Disamping itu, sesuai dengan prosedur protokol kesehatan yang dijalankan Garuda Indonesia Group, seluruh pilot dan awak kabin yang bertugas tetap menjalankan prosedur pre medical flight termasuk melalui tes pemeriksaan Covid-19 dengan hasil negatif," pungkas Irfan.