TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat ke Rp 14.353 per dolar AS, Jumat (21/5/2021).
Kini, rupiah naik 0,15 persen dari penutupan sebelumnya Kamis (20/5/2021) yakni Rp 14.375 per dolar AS.
Pergerakan rupiah ini pun sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Hingga pukul 09.00 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah melesat 49%.
Disusul, dolar Taiwan dan peso Filipina yang sama-sama melonjak 0,14%.
Baca juga: Pertamina Bakal Perkuat Bisnis Marine dan Logistik
Berikutnya, ringgit Malaysia terkerek 0,08% serta dolar Singapura menanjak 0,04%.
Yuan China dan dolar Hong Kong menguat masing-masing 0,03% dan 0,006% terhadap the greenback.
Sementara itu, baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan setelah turun 0,012% pada perdagangan pagi ini.
Selanjutnya, ada yen Jepang yang juga terlihat melemah tipis 0,06% terhadap dolar AS di perdagangan kali ini.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada level Rp 14. 385 per dolar AS.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.365 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp 10.000 ke Level Rp 957.000 Per Gram