TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup di level Rp 14.355 per dolar AS, Senin (24/5/2021).
Ini membuat nilai rupiah tak bergerak atau sama seperti penutupan akhir pekan lalu, Jumat (21/5/2021).
Hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan menguat, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Di mana yen jepang menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,18%.
Disusul dolar Singapura yang terkerek 0,15% dan baht Thailand yang menanjak 0,14%.
Dolar Taiwan naik 0,07%, yuan China yang terapresiasi 0,05%, dan ringgit Malaysia yang naik tipis 0,02% pada perdagangan jelang sore ini.
Baca juga: Harga Emas Antam Senin, 24 Mei 2021: Naik Rp 1.000 Jadi Rp 959.000 per Gram
Sementara itu, peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ambles 0,25%.
Diikuti, rupee India yang melemah 0,05% terhadap dolar AS.
Dolar Hong Kong terlihat koreksi 0,02% serta won Korea Selatan yang ditutup melemah tipis 0,01% pada perdagangan hari ini.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada level Rp 14. 369 per dolar AS.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14. 349 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Setelah Kuasai Layanan Video on Demand, Netflix Siap Merambah Bisnis Video Gaming