TRIBUNNEWS.COM - Hotel Management berskala Nasional, Liberta Hotels International, kembali melakukan kerja sama pembangunan dan pengelolaan hotel baru sebagai salah satu hotel bintang tiga (3) pertama di Nganjuk, Ibukota Kabupaten Jawa Timur dengan PT. Bangun Griya Samawa sebagai developer.
Hotel ini dilengkapi dengan fasilitas berupa 100 kamar tamu, Ballroom, Meeting Room , Resto, dan Sky Lounge Bar yang akan mulai pembangunan pada semester kedua (2) tahun 2021. Rencana ground breaking akan dilakukan pada akhir 2022.
Konsep minimalis modern dengan mengusung standart design tropical sebagai salah satu kekuatan design Liberta akan memberikan ruang dan warna tersendiri untuk menyasar pasar government, corporate, serta kalangan milenial yang menjadi salah satu trend berkembang dalam pembangunan hotel.
"Terima kasih kami sampaikan atas kepercayaan yang diberikan kepada kami selaku operator untuk dapat menjalin kerja sama dengan para stakeholder. Ini merupakan kerja sama yang pertama, dimana kami yakin bahwa dengan konsep modern-minimalis serta didukung oleh pengembangan digital sebagai satu ekosistem yang terintergasi mampu memberikan nilai tambah terhadap para tamu, yakni dengan menggunakan Liberta Digital Ecosystem sebagai booking engine dan kemudahan aksesibilitas dalam memberikan pelayanan yang efektif dan efisien secara profesional ," ujar Niken Prawesti, CEO Liberta Hotel International pada saat penandatanganan kerja sama baru baru ini .
Salah satu development yang menjadi fokus Liberta Hotel International adalah melakukan digitalisasi di bidang perhotelan melalui platform Liberta Digital Ecosystem, yang meliputi E-Butler sebagai digital guest room assistant, Liberta Booking System sebagai digital booking portal, Digital Front Desk, dan Liberta Hotel Operating System (HOS). Penerapan ekosistem ini akan mengurangi biaya investasi dan operasional baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menjalankan bisnis hotel.
VP Development Liberta Hotels International, Ruben Amor, menjelaskan bahwa Liberta Hotels International mengusung Empat (4) brand yaitu Liberta Home; (Residence, Non bintang) dengan jumlah kamar minimal 50, ukuran kamar minimal 10 -14 m2, Liberta Hub (bintang dua); ukuran kamar 14 – 16 m2, minimal 50 – 100 kamar, Liberta Hotel ; ukuran kamar minimal 16 – 21 m2, dengan jumlah kamar minimal 100 kamar, dan The Harold khususnya bintang empat (4).
Ruben Amor memiliki pengalaman sebagai Direktur Bisnis Development handal yang telah sukses membesarkan salah satu Hotel Operator terbesar di Indonesia Aston Group, serta Premier Inn London, Plateno Hotels Group China, dan Adonara Hotels Group. Ruben optimis bahwa di tengah pandemi yang melanda Indonesia, sektor perhotelan akan kembali normal di awal tahun 2022.
Sementara itu Direktur Utama PT. Bangun Griya Samawa, Choiruddin mengatakan bahwa pihaknya yakin dan percaya bahwa dengan pertumbuhan sektor ekonomi dan bisnis yang pesat di Kota Nganjuk sebagai ibukota Kabupaten.
"Kehadiran Liberta Hotel merupakan salah satu sektor perhotelan yang memberikan dampak positif terhadap kemajuan daerah, yang meliputi pendapatan daerah, sekaligus akan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat setempat," tutur Choiruddin.
"Kami berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada satu hotel. Ke depannya kami berharap untuk menggandeng Liberta sebagai partner bisnis dalam pengembangan usaha secara bersama di kota kota lain di Jawa Timur," tambahnya.
Beberapa hotel yang saat ini telah menjalin kerja sama dengan Liberta Hotels International adalah Liberta Home Depok Jawa Barat, Liberta Hotel Malioboro Yogyakarta, Liberta Hub Blok M, Liberta Hotel Kemang, Liberta Hotel Seminyak Bali, Liberta Hotel Bandung , Mexolie Hotel & Convention Kebumen, dan Amanuba Resort Bogor. Sementara itu, beberapa project sedang dalam tahap pembangunan dan finishing yang diharapkan akan beroperasi pada akhir tahun 2021.(*)