News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PLN Bakal Ajukan Rp 1 Triliun di APBN 2022 untuk Dorong Satu Juta Kompor Induksi

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berdasarkan penelitian, penggunaan kompor induksi lebih hemat hingga 6x lipat dibandingkan dengan kompor gas. Terlihat peserta menggunakan kompor gas induksi saat lomba Masak Serba Ikan (LMSI) Tingkat Nasional Tahun 2018 yang diadakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada hari Jumat, 7 Desember 2018 di JCC Senayan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membutuhkan pendanaan sekitar Rp 1 triliun untuk program konversi satu juta kompor induksi.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjelaskan, kebutuhan pendanaan ini bakal diajukan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.

"Kami sedang ajukan rencana untuk minta budget dari Kemenkeu untuk minta konversi kompor induksi. Misalkan satu kompor itu Rp 1 juta maka satu juta kompor itu Rp 1 triliun," ungkap Zulkifli dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (25/5).

Baca juga: Lampau Utang Garuda, Utang PLN Kini Bengkak Jadi Rp 649,2 Triliun karena Penugasan Pemerintah

Zulkifli menambahkan upaya mendorong konversi satu juta kompor induksi diharapkan dapat menekan impor LPG yang rerata mencapai Rp 60 triliun per tahun dengan besaran Rp 50 triliun disubsidi oleh pemerintah.

Sebagai langkah awal, PLN telah menggandeng pengembang perumahan agar sejumlah proyek perumahan langsung menyediakan paket kompor induksi.

Baca juga: Dukung Produktivitas, Bright PLN Batam Berikan Peningkatan Daya Gratis

"Penggunaan kompor induksi selain menekan impor juga dapat menekan emisi karbon," tandas Zulkifli.

Dalam catatan Kontan.co.id, PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BTN) telah menjalin kerjasama dengan para pengembang proyek hunian di Kawasan Transit Oriented Development (TOD) untuk memperluas penggunaan kompor induksi. PT PLN (Persero) mengapresiasi langkah BTN tersebut.

Melalui kemitraan ini, proyek TOD milik PT Adhi Commuter Properti, PT Agung Podomoro Land Tbk, PT Adhi Persada Properti, Perum Perumnas dan PT Wijaya Karya Realty yang dibiayai Bank BTN akan menyediakan fasilitas kompor induksi pada tiap hunian yang dibangun.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menyampaikan langkah tersebut merupakan wujud dukungan seluruh stakeholder, termasuk perbankan beserta mitranya, dalam upaya pemerintah mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional.

“PLN sangat mengapresiasi atas langkah BTN bersama mitra debiturnya dalam penggunaan kompor induksi pada pembangunan perumahan," sebut Bob dalam keterangan tertulis Kamis (29/4).

artikel ini sudah tayang di KONTAN, dengan judul: Dorong satu juta kompor induksi, PLN bakal ajukan Rp 1 triliun di APBN 2022

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini