News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Analis: IHSG Berpeluang Melemah di Awal Pekan

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG membentuk pola bearish harami dengan indikasi pulled back upper bollinger bands dan resistance pivot fibonacci 161,8 persen di kisaran 6.100.

Indikator stochastic dan RSI berada pada area overbought dengan potensi dead-cross apabila terjadi pelemahan pada perdagangan selanjutnnya.

"Sementara, indikator MACD divergence negatif dengan histogram dengan potensi terkoreksi lanjutan diawal pekan pada support resistance 6.039 hingga 6.102," ujar dia melalui risetnya, Senin (7/6/2021).

Baca juga: IHSG Kemungkinan Ngerem Dulu, Saham-saham Ini Bisa Dilirik

Selanjutnya, kata Lanjar, investor akan terfokus pada data cadangan devisa dan penjualan eceran di dalam negeri dengan ekspektasi cukup positif.

"Selain itu, aktivitas perdagangan China dengan komposisi ekspor dan impor," katanya.

Adapun, IHSG akhir pekan kemarin naik 0,43 persen ditutup melemah 26,35 poin ke level 6.065,17 setelah alami rentetan optimisme sejak tengah pekan.

Baca juga: Bulan Ini, Laju IHSG Berpotensi Menguat di Atas 6.100

"Hal ini akibat data ekonomi yang menopang pemulihan ekonomi Indonesia sebagai indikasi efektifitas kebijakan pemerintah. Investor asing tercatat net buy akhir pekan kemarin sebesar Rp 265,38 miliar," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini