News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembiayaan ke UMKM Akan Kuasai 85 Persen Portofolio Kredit BRI

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melihat-lihat produk yang dipamerkan pada Pekan Kerajinan Jawa Barat 2021 di Trans Studio Mall, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (2/4/2021). Pameran yang akan berlangsung hingga Minggu, 4 April 2021 itu, menampilkan produk kuliner, fashion, kriya, dan industri kreatif lainnya sebagai upaya untuk mempromosikan produk UMKM Jawa Barat di tengah pandemi Covid-19. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menargetkan penyaluran kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar 85 persen dari total kredit perseroan ke pihak ketiga.

Sepanjang kuartal I tahun 2021, salah BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp914,19 triliun dengan porsi kredit UMKM mencapai 80,6 persen dari total portofolio kredit BRI tersebut.

Artinya, porsi kredit UMKM BRI mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 78,31 persen.

Kredit segmen mikro menjadi penopang pertumbuhan kredit BRI di tengah kondisi ekonomi yang menantang akibat pandemi Covid-19.

Hingga Maret 2021 BRI mampu menyalurkan kredit mikro sebesar Rp360 triliun, tumbuh sebesar 12,43 persen yoy.

Baca juga: BCA dan Unionpay Tawarkan Kartu Kredit Tanpa Memasukan Nomor PIN

Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, dengan angka tersebut artinya secara porsi, kredit mikro menyumbang 40 persen dari total kredit BRI.

“DNA BRI itu sejatinya mikro, tercapainya porsi kredit UMKM sebesar 80,6 persen dari total portofolio BRI dan dengan porsi kredit mikro sekitar 40 persen sesungguhnya merupakan hasil dari upaya kami untuk melakukan re-focusing kepada segmen UMKM,” ujar Sunarso dalam keterangan yang diperoleh, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: 30 Juta UMKM Nasional Belum Tersentuh Bantuan Pembiayaan Formal

Untuk menggenjot portofolio tersebut, BRI juga fokus dengan penyaluran kredit melalui seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga Kredit Modal Kerja (KMK) yang dijamin oleh lembaga penjaminan kredit.

Baca juga: LPS : BPR-BPRS Berikan Manfaat Pembiayaan ke UMKM

Dalam mengembangkan UMKM, khususnya di segmen mikro, BRI memiliki dua strategi utama yakni menumbuh-kembangkan nasabah/debitur eksisting dan menemukan sumber-sumber pertumbuhan baru.

Untuk mendorong nasabah eksiting berkembang, BRI menggelar program pemberdayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan nasabahnya separti hal-hal yang terkait literasi digital hingga membantu nasabah menemukan bisnis model baru, termasuk meng-online-kan transaksi di pasar tradisional.

BRI menyasar area pertumbuhan baru dengan menyentuh segmen yang lebih kecil lagi yakni ultra mikro.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, terdapat 57 juta usaha UMKM di Indonesia, 30 juta diantaranya belum mendapat akses pendanaan formal.

“Untuk menyasar area pertumbuhan baru dan menyediakan layanan keuangan yang lebih terjangkau, BRI terus melakukan transformasi digital. BRI secara dinamis menangkap pertumbuhan baru tersebut dengan menerapkan model bisnis hybrid company,” kata Sunarso.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini