Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat tipis ke Rp 14.248 per dolar AS, Kamis (10/6/2021).
Rupiah naik 0,05% jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.255 per dolar AS.
Dikutip dari Kontan.co.id, rupiah menguat terhadap dolar AS bersama beberapa mata uang lain di Asia.
Dolar Taiwan menguat 0,21%, yen Jepang menguat 0,09%, dan dolar Hong Kong yang menguat 0,001%.
Baca juga: Harga Emas Antam Kamis, 10 Juni 2021: Turun Rp 3.000 Jadi Rp 954.000 per Gram
Sementara itu, mayoritas mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS sore hari ini.
Rupee India mencatat pelemahan terdalam yakni melemah 0,14%, dolar Singapura melemah 0,08%, dan yuan China melemah 0,05%.
Kemudian, ringgit Malaysia melemah 0,04%, pesso Filipina melemah 0,04%, baht Thailand melemah 0,03% dan won Korea melemah 0,02% terhadap dolar AS.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 90,25, naik dari sehari sebelumnya yang ada di 90,12.
Adapun di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada level Rp 14.251 per dolar AS.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.236 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dollar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Tidak Cukup Go Digital Pelaku Bisnis Harus Jadi Bagian dari Digital
Berikut kurs rupiah 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Kamis (10/6/2021):