Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi VII DPR mempertanyakan penerapan manajemen keamanan di ruang lingkup kilang milik PT Pertamina (Persero).
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi VII DPR Abdul Wahid menyikapi terbakarnya satu tangki di Kilang Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (12/6/2021).
"Dalam beberapa bulan ini kejadian hal yang sama terjadi. Artinya, manajemen kontrol keselamatannya bagaimana? Meskipun data awal kami dengar samberan petir, apa tidak dipasang pengaman petir? Ini juga perlu kami teliti lagi," kata Abdul saat dihubungi, Sabtu (12/6/2021).
Baca juga: Tangki Terbakar, Pertamina: Stok BBM, LPG, dan Avtur yang Dipasok dari Kilang Cilacap Masih Cukup
"Yang jelas Pertamina punya catatan yang buruk soal pengendalian terhadap keselamatan kerja. Itu yang perlu digaris bawahi, dan Komisi VII pasti akan bahas soal manajemen Pertamina terhadap keselamatan," sambung Abdul.
Abdul menyebut, insiden terbakarnya satu tangki di Kilang Cilacap, setelah beberapa bulan usai kebakaran di Kilang Balongan, Indramayu, menjadi pembicaraan di dalam grup whatsApp pimpinan dan anggota Komisi VII.
"Kami akan panggil direksi Pertamina, karena imi menyangkut keselamatan operasi. Dalam runtun dua bulam ini, masa dua kejadian dialami Pertamina," ucap politukus PKB itu.
Lebih lanjut Abdul mengatakan, jika peristiwa kebakaran terjadi di perusahaan migas di luar negeri, direktur utama perusahaan tersebut sudah mengundurkan diri karena tidak dapat bekerja maksimal.
"Ini kalau di negara maju sudah mengundurkan diri itu direkturnya," ucapnya.
Abdul berharap, Pertamina ke depan dapat memperbaiki manajemen keamanan, baik dari sistemnya maupun sumber daya manusianya.
Baca juga: Oknum Karyawan Terlibat Praktik Pungli, JICT: Hanya Segelintir
"Pertamina sebagai perusahaan nomor satu di Indonesia perlu kami perbaiki manajemennya," katanya.
Direksi PErtamina Dipanggil
Komisi VII DPR bakal memanggil jajaran direksi PT Pertamina (Persero) untuk meminta penjelasan terkait terbakarnya satu tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah.
"Kami akan panggil direksi Pertamina untuk memberikan penjelasan sebab dan alasan terjadinya musibah yang terjadi di Kilang Cilacap kemarin," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno saat dihubungi, Sabtu (12/6/2021).