Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia dalam catatannya melaporkan, aliran modal asing keluar dari Indonesia senilai Rp 3,31 triliun.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan, hal tersebut terjadi melalui berbagai instrumen pada pertengahan Juni 2021.
“Berdasarkan data transaksi 14-17 Juni 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp3,31 triliun,” jelas Erwin dalam keterangannya, Jumat (18/6/2021).
Dirinya menjelaskan, aliran modal asing keluar paling besar dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp2,80 triliun.
Baca juga: Pemerintah Akan Bantu UMKM Manfaatkan Ruang Digital
Kemudian, aliran modal asing juga keluar neto di pasar saham senilai Rp510 miliar.
Sehingga, berdasarkan data setelmen selama 2021 (year to date/ytd), nonresiden masih beli neto Rp20,63 triliun.
Sementara itu untuk Premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke level 73,46 bps per 17 Juni 2021 dari 71,71 bps per 11 Juni 2021.
Bank Indonesia berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu III Juni 2021 juga melaporkan, perkembangan harga pada minggu III Juni 2021 masih relatif terkendali dan diperkirakan deflasi 0,11 persen (month to month/mtm).
"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Juni 2021 secara tahun kalender sebesar 0,79 persen (year to date/ytd), dan secara tahunan sebesar 1,38 persen (year on year/yoy).