News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Selain Return, Ini 3 Hal yang Harus Kamu Tahu sebelum Mulai Investasi Reksadana

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berinvestasi di reksadana

Perhatikan dan pelajari underlying asset atau isi dari reksadana yang akan kamu beli.

Perlu diketahui, reksadana hanyalah wadah dengan berbagai macam komposisi efek saham, obligasi (surat utang), dan deposito di dalamnya.

Lalu, bagaimana cara memeriksa underlying asset suatu reksadana?

Kamu bisa membaca Fund Fact Sheet dan Prospektus dari produk yang akan kamu beli.

- Pahami Profil Risiko

Profil risiko merupakan hal yang penting untuk kamu ketahui jika pertama kali memulai investasi reksadana.

Masing-masing produk mempunyai tingkatan risikonya masing-masing, konservatif, moderat, atau agresif

Pastikan kamu membeli reksadana yang sesuai profil risiko yang kamu miliki.

Apa itu reksadana?

Menurut Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995, seperti yang dikutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), reksadana artinya salah satu wadah yang digunakan masyarakat untuk menghimpun dana.

Jika dilihat dari portofolio efeknya, reksadana memiliki banyak jenis.

Reksadana terdiri dari reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, reksadana saham, reksadana terproteksi, reksadana indeks, reksadana dengan penjaminan, hingga exchanged traded fund (ETF).

Beberapa keuntungan yang bisa didapat lewat berinvestasi reksadana, yakni memiliki instrumen investasi yang terdiversifikasi otomatis.

Investasi reksadana bisa dengan modal awal yang kecil, lalu bisa ditop-up dan dicairkan kapan saja, serta bebas pajak.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini