TRIBUNNEWS.COM - Akhir perdagangan ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah ke Rp 14.440 per Dolar AS, Kamis (24/6/2021) sore.
Rupiah turun 0,05% jika dibandingkan penutupan perdagangan pada Rabu (23/6/2021), yakni Rp 14.433 per dolar AS.
Dikutip dari Kontan.co.id, hal ini berbanding terbalik dengan pergerakan mayoritas mata uang di kawasan.
Hingga pukul 15.00 WIB, sebagian besar uang di Asia mulai berbalik menguat.
Penguatan terbesar dicetak won Korea Selatan setelah ditutup melesat 0,25%.
Berikutnya, peso Filipina yang menanjak 0,09%, yen Jepang dan dolar Taiwan terlihat sama-sama terapresiasi 0,07%.
Rupee India pun naik 0,06% serta dolar Hong Kong terlihat menguat tipis 0,005% terhadap the greenback.
Baca juga: Harga Emas Antam Kamis, 24 Juni 2021: Naik Rp 2.000, Jadi Rp 932.000 per Gramnya
Sementara itu, baht Thailand masih menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ambles 0,18%.
Disusul, ringgit Malaysia turun 0,8% dan yuan China melemah tipis 0,02% terhadap dolar AS.
Dolar Singapura terlihat bergerak stabil seperti hari sebelumnya pada perdagangan jelang sore ini.
Adapun di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada level Rp 14.466 per dolar AS.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14. 451 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.