News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dukung Travel Corridor Arrangement, PLN Batam Jamin Kelistrikan Andal

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Batam Nyoman Astawa mengatakan pihaknya mendukung program Travel Corridor Arrangement (TCA) untuk meningkatkan kinerja sektor pariwisata.

Kota Batam dipilih menjadi daerah TCA setelah Bintan dan Bali.

“Keputusan pemerintah pusat menjadikan Batam sebagai daerah TCA akan menjadi potensi besar bagi Kota Batam. Tidak hanya di sektor pariwisata saja, namun di sektor lainnya seperti perdagangan, pendidikan, dan sebagainya,” ujar Astawa, Selasa (29/6/2021).

Aswata menyampaikan bahwa dengan hadirnya TCA ini ke depannya dapat menghidupkan kembali ekonomi Kota Batam yang saat ini masih tersendat dikarenakan pandemi Covid-19. 

Secara tidak langsung, langkah pemerintah tersebut dapat menjadi angin segar bagi PLN Batam untuk mengenalkan inovasi-inovasi yang telah dikembangkan dalam melayani masyarakat.

Baca juga: Kunjungi Kepri, Sandiaga Finalisasi Konsep Travel Corridor di Nongsa dan Bintan Lagoi

“Inovasi-inovasi tersebut seperti pelayanan digital hingga upaya untuk menaikkan energi terbarukan (EBT) sebagai sumber listrik utama bagi Kota Batam. Ke depannya TCA ini tidak hanya menjadi jalan bagi pariwisata saja, namun juga dapat menjadi gerbang bagi PLN Batam untuk dapat membangun mitra kerjasama dengan perusahaan-perusahaan internasional,” urai dia.

Baca juga: Menlu Tegaskan Travel Corridor RI – Singapura Tak Berlaku Untuk Wisata

PLN Batam memastikan ketersediaan pasokan listrik Kota Batam akan tersedia dengan baik dan harga yang tetap stabil khususnya bagi industri UMKM, hotel dan resto, objek wisata, dan fasilitas publik lainnya.

Saat ini, telah tercatat setidaknya beberapa negara yang mengikuti TCA ini, yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Singapura, Tiongkok, Korea Selatan, ASEAN, dan Belanda.

TCA atau juga dikenal dengan nama Reciprocal Green Lane (RGL) adalah katalisator bagi upaya sebuah negara untuk meningkatkan jumlah pengunjung internasional yang nantinya akan bermuara pada peningkatan pendapatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini