Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih lanjutkan pelemahan dengan support resistance 5.864 hingga 5.979.
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG konfirmasi pulled back bearish trend dan break out support MA20 dan MA50.
"Indikasi mengalami momentum bearish dari indikator stochastic dan RSI. MACD bergerak tertekan dengan histogram yang melemah," ujar dia melalui risetnya, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: IHSG Naik 0,25 Persen Sepekan, Kapitalisasi Pasar Capai Rp 7,128 Triliun
Selanjutnya, Lanjar menjelaskan, investor akan terfokus pada data awal bulan seperti tingkat inflasi, kinerja manufaktur dan pertemuan OPEC+.
Sementara, IHSG kemarin ditutup minus 1,38 persen atau turun 82,93 poin ke level 5.939,47 setelah sempat dibuka mencoba bertahan di zona hijau.
Pelemahan saham-saham di sektor material dasar minus 2,55 persen dan industri minus 2,5 persen menjadi penekan hingga akhir sesi.
Baca juga: Gelombang Tekanan IHSG Belum Akan Selesai, Saham-saham Ini Layak Dicermati
Lanjar menambahkan, investor mencerna dampak angka kasus covid-19 yang mencapai rekornya dan PSBB lanjutan pada kinerja industri dan bisnis di dalam negeri.
"Investor domestik kehilangan momentum optimis terlihat dalam catatan net buy investor asing sebesar Rp 65,38 miliar," pungkasnya.