TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.530 per Dolar AS, Kamis (1/7/2021).
Rupiah turun 0,20% jika dibandingkan hari sebelumnya, yakni Rp 14.500 per dolar AS.
Di Asia, rupiah spot melemah bersama mayoritas mata uang lainnya, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Won Korea memimpin pelemahan mata uang Asia terhadap dolar AS dengan pelemahan 0,52%.
Disusul pesso Filipina melemah 0,35%, rupiah melemah 0,20%, ringgit Malaysia melemah 0,16%, yuan China melemah 0,16%, dan rupee India melemah 0,13%.
Dolar Taiwan melemah 0,07% dan dolar Singapura melemah 0,05% terhadap dolar AS.
Baca juga: Bank OCBC NISP Dukung Nasabah UMKM Kembangkan Bisnis
Sementara itu, dolar Hong Kong flat, baht Thailand dan yen Jepang menguat terhadap dolar AS dengan penguatan masing-masing 0,10% dan 0,03%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 92,41, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 92,43.
Adapun di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada level Rp 14.523 per dolar AS.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.508 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dollar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp5.000 ke Level Rp932 Ribu Per Gram
Berikut kurs rupiah 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Kamis (1/7/2021):