TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.470 per Dolar AS, Selasa (6/7/2021).
Rupiah naik 0,05% jika dibandingkan hari sebelumnya, yakni Rp 14.477 per dolar AS.
Di Asia, rupiah menguat bersama beberapa mata uang lainnya, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Yen Jepang tercatat menguat 0,18%, won Korea menguat 0,16%, dan dolar Singapura menguat 0,11%.
Disusul, ringgit Malaysia menguat 0,09%, rupiah menguat 0,04%, dan yuan China menguat 0,02% terhadap dolar AS.
Baca juga: Harga Emas Antam Selasa, 6 Juli 2021: Turun Lagi Rp 2.000 jadi Rp 939.000 per Gram
Sementara itu, mata uang lainnya melemah terhadap dolar AS sore hari ini.
Pesso Filipina melemah 0,50%, rupee India melemah 0,17%, baht Thailand melemah 0,10%, dolar Taiwan melemah 0,02%, dan dolar Hong Kong melemah 0,001% terhadap dolar AS.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 92,21, stagnan dibanding sehari sebelumnya.
Adapun di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada level Rp 14.478 per dolar AS.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.463 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dollar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Tips Memulai Bisnis ala Pengusaha Sandiaga Uno
Berikut kurs rupiah 5 bank besar berdasarkan pantauanĀ Tribunnews.com, Selasa (6/7/2021):