News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polusi Udara Pengaruhi Imunitas Tubuh, Masyarakat Disarankan Pakai BBM RON Tinggi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masih tingginya tingkat mobilitas Masyarakat Jakarta di masa PPKM Darurat, penting bagi pemerintah untuk mendorong penggunaan BBM RON tinggi, yang bermanfaat dalam memperbaiki kualitas udara serta menjaga imunitas tubuh.

TRIBUNNEWS.COM –  Tak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 telah membuat masyarakat menaruh perhatian lebih terhadap permasalahan kesehatan. Terlebih saat ini, di mana jumlah positif Covid-19 kian melonjak, membuat pemerintah menerapkan PPKM Darurat Jawa – Bali, sekaligus membuat masyarakat kembali sadar pentingnya menjaga imunitas.

Berbagai sektor dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat, salah satunya yang masih sering diabaikan: polusi udara yang disebabkan transportasi dan kendaraan bermotor, terutama bagi masyarakat perkotaan seperti Jakarta.

Masih tingginya tingkat mobilitas masyarakat Jakarta, bahkan saat keadaan PPKM Darurat ini membuat persoalan polusi udara harus jadi perhatiaan. Pasalnya berdasarkan data dari IQAir.com, Jakarta kembali masuk dalam daftar kota besar dengan kondisi udara paling buruk di dunia pada Senin (5/7/2021).

Menurut data tersebut, tercatat indeks kualitas udara Jakarta mencapai 168 dalam kategori tidak sehat dengan konsentrasi polusi PM 2.5 atau mencapai µg/m³, membuat kondisi udara Jakarta berada dalam urutan pertama terburuk di dunia per 5 Juli 2021.

Kualitas udara Jakarta saat ini dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap daya tahan para pasien yang terpapar Covid-19.

Kondisi ini jugalah yang membuat World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan negara-negara dengan tingkat polusi udara yang tinggi seperti Indonesia untuk lebih menaruh perhatian terhadap risiko kematian para pasien Covid-19.

Menurut Guru Besar Ilmu Kesehatan Lingkungan FKM Universitas Indonesia (UI), Profesor Budi Haryanto, penyakit kronis yang diakibatkan oleh polusi udara dapat berkontribusi terhadap penurunan sistem imunitas tubuh, dan hal ini juga berpengaruh pada pasien Covid-19.

“Berdasarkan studi dari Universitas Harvard, risiko kematian pasien Covid-19 berjumlah 4,5 kali lebih banyak di wilayah polusi PM 2.5. Warga yang terpapar PM 2,5 dalam jangka panjang berpotensi untuk meninggal dikarenakan Covid-19,” jelasnya.

BBM RON tinggi untuk hidup yang lebih baik

Pengamat energi dan Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menilai, dengan kondisi udara Jakarta yang memburuk ini, Pemerintah perlu segera mengambil langkah tegas untuk mendorong peralihan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kualitas yang lebih baik.

Penggunaan BBM dengan kualitas yang lebih baik dapat menjadi solusi bagi permasalahan kualitas udara yang kini terjadi di Jakarta dan berbagai kota di Indonesia.

“Saya melihatnya meskipun PPKM saat ini sudah diterapkan, tapi mobilitas masyarakat masih cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat pada saat penyekatan di berbagai titik kemarin, masih terjadi kemacetan yang cukup panjang,” ujar Mamit, Selasa (6/7/2021)

Mamit kemudian menyebutkan, dengan tingginya mobilitas masyarakat di daerah penyangga Jakarta tersebut, perlu ada kebijakan dari pemerintah untuk mendorong masyarakat menggunakan BBM dengan Research Octane Number (RON) yang tinggi, agar indeks polusi Jakarta bisa berkurang.

“Ini saat yang tepat agar masyarakat kita bisa lebih peduli lagi terhadap kondisi udara kita, di mana penting untuk menggunakan BBM dengan RON yang lebih tinggi,” tuturnya.

BBM dengan nilai oktan yang tinggi atau BBM RON tinggi seperti Pertamax merupakan jenis BBM yang lebih ramah lingkungan. Penggunaan BBM RON tinggi membuat pembakaran mesin kendaraan menjadi lebih sempurna, sehingga gas yang dibuang pun lebih sedikit.

Oleh karena itu, penggunaan BBM RON tinggi secara otomatis akan mengurangi terjadinya polusi udara serta emisi gas rumah kaca. Sebaliknya, penggunaan BBM RON rendah seperti jenis premium akan menghasilkan pembuangan BBM yang besar dan menyebabkan emisi melalui knalpot kendaraan, sehingga berdampak pada imunitas tubuh banyak orang.

Program Langit Biru (PLB) Pertamina ditujukan untuk mendorong masyarakat agar beralih menggunakan jenis BBM RON tinggi yang ramah lingkungan (Foto: Pertamina)

Pentingnya peralihan BBM ini juga berkaitan dengan komitmen pemerintah dalam Perjanjian Paris untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Maka dari itu kebijakan ini perlu dilakukan sesegera mungkin.

Keutamaan lainnya dari BBM RON tinggi adalah biaya yang lebih murah. Masyarakat bisa lebih hemat dalam membeli BBM. Selain itu dari sisi perawatan mesin, penggunaan BBM RON tinggi akan membuat mesin kendaraan lebih awet, sehingga tidak perlu sering pergi ke bengkel.

“Penggunaan BBM RON tinggi jelas akan mengurangi emisi rumah kaca, mengingat pemerintah mempunya komitmen dalam Perjanjian Paris untuk mengurangi emisi. Selain itu dengan BBM RON tinggi jarak tempuh kendaraan juga akan semakin jauh,” jelas Mamit.

Perlunya edukasi dan sosialisasi tentang BBM RON tinggi

Meski memiliki banyak manfaat, tidak sedikit masyarakat yang masih belum memiliki pengetahuan tentang BBM RON tinggi. Oleh karena itu, Pemerintah perlu melakukan edukasi serta sosialisasi bagi masyarakat mengenai pentingnya menggunakan BBM Ron tinggi, termasuk manfaatnya dalam mengurangi polusi udara dan terhadap imunitas tubuh.

“Melalui edukasi yang diberikan, masyarakat akan mengetahui bahwa dengan menggunakan BBM RON tinggi, pembakaran mesin menjadi lebih sempurna dan gas buang juga lebih sedikit, sehingga masyarakat bisa beralih ke BBM dengan kualitas yang baik,” tandas Mamit.

Penggunaan BBM RON Tinggi ini sejalan dengan Program Langit Biru (PLB) yang dilaksanakan oleh Pertamina. Dalam rangka mengurangi polusi udara, bersama dengan Pemerintah, Pertamina terus mengajak warga Jakarta serta berbagai daerah di Indonesia untuk beralih menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan.

BBM RON Tinggi yang ditawarkan oleh Pertamina sendiri sangat terjangkau bagi masyarakat. Terlebih lagi, saat ini Pertamina memberikan potongan harga sebesar Rp300 per liter bagi para pembeli BBM Pertamax RON-92, Pertamax RON-98, Dexlite CN-51, serta Pertamina Dex CN-53. Potongan harga tersebut berlaku hingga 31 Juli 2021 bagi pengguna aplikasi MyPertamina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini