Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menyiapkan 200 ribu ton beras berkualitas untuk program bantuan PPKM dari Kementerian Sosial kepada penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan saat ini pihaknya tinggal menunggu data untuk mendistribusikan beras tersebut, sesuai perintah yang disampaikan Sekretaris Kabinet bahwa Bulog diminta segera menyediakan beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah).
“Bulog berkomitmen untuk memastikan beras bantuan PPKM ini sudah stand by di gudang-gudang seluruh Indonesia, terlebih mengingat stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton,” ucap Buwas, sapaannya, Rabu (14/7/2021).
“Kami juga menjamin beras ini adalah beras dengan kualitas dan kuantitas yang terbaik, jadi sekarang ini kita tinggal tunggu datanya saja,” sambungnya.
Baca juga: Pemerintah Utang Rp 1,27 Triliun ke Bulog, Buwas Minta Bantuan Komisi IV Untuk Tagih
Budi Waseso juga menegaskan Bulog siap melaksanakan penugasan menyalurkan tambahan Bantuan Beras PPKM kepada 10 juta penerima Bantuan Sosial Tunai dan 10 juta Program Keluarga Harapan.
Baca juga: Mentan SYL Ajak Masyarakat Konsumsi Beras Premium Berkualitas Produksi Bulog
Nantinua masing-masing akan mendapat tambahan Bantuan Beras PPKM sebanyak 10 kg.
“Dengan adanya tambahan Bantuan Beras PPKM ini maka tidak hanya masyarakat penerima saja yang merasakan manfaatnya, namun juga para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat terdampak Covid-19. Beras Bulog ini berasal dari beras petani yang dibeli sesuai amanah dari Inpres No.5 Tahun 2015,” kata Budi Waseso.
Buwas juga menyatakan, bantuan beras PPKM ini dicairkan seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali sejak 3 Juli 2021.