TRIBUNNEWS.COM - Menyembelih hewan kurban termasuk amal saleh yang paling utama saat Hari Raya Idul Adha.
Seperti dijelaskan dalam Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslim karya Syukron Maksum, berkurban adalah hal yang sangat dicintai Allah di hari raya Idul Adha.
"Tidaklah anak adam melakukan suatu amalan pada hari Nahr (Idul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah melebihi mengalirkan darah (qurban), maka hendaknya kalian merasa senang karenanya," (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim).
Ibadah kurban ini meneladani Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail as yang taat mematuhi perintah Allah SWT.
Hewan yang disembelih dalam kurban diutamakan domba, sesuai yang disyariatkan.
Selain domba lazimnya hewan untuk berkurban dapat berupa unta, kambing, atau sapi.
Baca juga: Adab Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban sesuai Sunnah, Hadap ke Kiblat dan Baca Doa Berikut
Baca juga: 6 Amalan Sunnah saat Idul Adha: Mengumandangkan Takbir, Tidak Makan Sebelum Salat, Berkurban
Meski begitu, tidak semua umat Islam mampu untuk berkurban karena harga hewan ternak yang cukup tinggi, sehingga banyak orang berpikir ulang untuk melaksanakan.
Lantas bagaimana sebaiknya mengelola keuangan yang tepat agar bisa menjalankan ibadah kurban setiap tahun?
Salah satu founder Helofina, Eko P Pratomo, dalam program wawancara KompasTV membagikan tips untuk mengatur keuangan agar bisa menjalankan ibadah kurban setiap tahunnya.
Baca juga: Lafadz Bacaan Takbiran Idul Adha, Berikut Waktu Pelaksanaan Takbir dan Tata Caranya
Berikut beberapa tips yang Tribunnews.com rangkum:
1. Menyicil Setiap Bulan
Karena harga hewan ternak yang cukup tinggi, cara termudah untuk mempersiapkan dana kurban adalah dengan menyicil tabungan setiap bulannya.
Jika harga kambing adalah Rp 2,4 juta, maka kita bisa menyisihkan Rp 200 ribu dari penghasilan kita setiap bulannya.
Dengan melakukan hal tersebut, kita bisa menyiapkan dana untuk melaksanakan ibadah kurban setiap tahunnya.
2. Menabung di Tabungan Pribadi
Mengingat ibadah kurban merupakan ibadah yang bisa dilakukan rutin setiap satu tahun sekali, maka kita harus memperhatikan instrumen yang tepat untuk menyimpan uang kita.
Jangan sampai uang yang kita tabung, saat kita membutuhkannya jumlahnya justru semakin berkurang.
Menabung di tabungan sendiri adalah pilihan yang paling tepat, namun jika ingin mendapatkan sedikit keuntungan bisa lewat reksadana pasar uang.
"Karena waktunya cuma satu tahun, tidak banyak instrumen yang bisa digunakan untuk berkurban, no satu di tabungan" jelas Eko.
Jangan menabung dalam bentuk emas atau saham.
Dalam waktu satu tahun yang merupakan relatif singkat, kita tidak akan tahu hasil ke depan yang akan diinvestasikan.
Yang terpenting target untuk satu tahun, dana yang kita simpan bisa digunakan untuk berkurban.
3. Cara menyalurkan hewan kurban
Selain mengetahui instrumen penyimpanan dana yang tepat, kita juga harus mengetahui penyaluran kurban yang tepat.
Terdapat dua cara yang bisa dipilih, pertama membeli hewan ternak lalu disalurkan sendiri dan yang kedua melalui lembaga yang ada.
Untuk cara yang pertama, kita bisa melakukan survei harga hewan ternak.
Jika sudah cocok, bisa kita sembelih sendiri untuk kemudian dibagikan di lingkungan sekitar tempat tinggal kita.
Sementara untuk yang kedua, kita bisa memilih lembaga-lembaga penyalur kurban yang ada.
Biasanya lembaga-lembaga yang ada akan menjangkau dan menyalurkan kurban ke tempat yang lebih luas dan jauh geografisnya.
Untuk mengantisipasi agar tetap bisa didistribusikan ke jangkauan wilayah hingga pelosok daerah, biasanya lembaga-lembaga penyalur akan mewujudkan dalam bentuk kornet atau rendang terlebih dahulu sehingga nanti tetap dapat dikonsumsi dengan baik.
Tips Memilih Hewan Kurban
Agar ibadah kurban Anda berjalan dengan lancar dan mendapatkan pahala sesuai tuntunan yang diberikan, berikut beberapa tips memilih hewan qurban sebagai berikut:
1. Dilihat dari hewan kurban urutan yang paling afdhol adalah unta, lalu sapi, kemudian kambing.
2. Diusahakan anda memilih hewan jantan, karena hewan jantan untuk kurban lebih afdhol dibanding hewan betina.
3. Pilihlah hewan kurban yang bertanduk daripada yang tidak.
4. Pilihlah hewan terbaik untuk kurban dengan ciri gemuk, warna putih lebih diutamakan, dan punya harga yang wajar.
5. Mengucapkan bismillah dan takbir saat menyembelih hewan kurban.
6. Lebih utama orang yang berkurban adalah yang menyembelih menggunakan tangannya sendiri sebagai bentuk pendekatan diri pada Allah.
Jika tidak bisa menyembelih dengan baik, boleh mewakilkan pada orang yang paham sesuai tuntunan Islam.
(Tribunnews.com/Tio)