TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup melemah ke Rp 14.543 per dolar AS, Rabu (21/7/2021) sore.
Rupiah turun 0,17% jika dibandingkan penutupan sebelumnya pada Senin (19/7/2021), yakni Rp 14.518 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan cenderung bervariasi.
Dikutip dari Kontan.co.id, peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,79%.
Kemudian, yuan China koreksi 0,18% dan dolar Taiwan terlihat melemah tipis 0,04%.
Baca juga: Harga Emas Antam Rabu, 21 Juli 2021: Turun Rp 3.000 Jadi Rp 947.000 per Gram
Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,28%.
Disusul, yen Jepang yang terkerek 0,21%, dolar Singapura menanjak 0,2%, dan baht Thailand terapresiasi 0,09%.
Dolar Hong Kong pun menguat tipis 0,02% terhadap dolar AS.
Adapun di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada level Rp 14.563 per dolar AS.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.548 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Bagaimana kurs rupiah terhadap dollar AS di 5 bank besar?
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Begini Nasib Bisnis Sewa Mobil
Berikut ini kurs rupiah 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Rabu (21/7/2021):
- BCA
Jual: Rp 14.563
Beli: Rp 14.548
- CIMB Niaga
Jual: Rp 14.563
Beli: Rp 14.548
- Mandiri
Jual: Rp 14.585
Beli: Rp 14.490
- BNI
Jual: Rp 14.586
Beli: Rp 14.504
- BRI
Jual: Rp 14.710
Beli: Rp 14.410
Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi JISDOR, 7 - 21 Juli 2021, dilansir Bank Indonesia:
- 21 Juli 2021: Rp 14.554
- 19 Juli 2021: Rp 14.524
- 16 Juli 2021: Rp 14.517
- 15 Juli 2021: Rp 14.503
- 14 Juli 2021: Rp 14.493
- 14 Juli 2021: Rp 14.493
- 13 Juli 2021: Rp 14.486
- 12 Juli 2021: Rp 14.486
- 9 Juli 2021: Rp 14.548
- 8 Juli 2021: Rp 14.548
- 7 Juli 2021: Rp 14.500
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kontan.co.id/Anna Suci Perwitasari)