TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot kembali melemah ke Rp 14.493 per dolar AS, Jumat (23/7/2021) sore.
Rupiah turun 0,07% jika dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.483 per dolar AS.
Dikutip dari Kontan.co.id, pergerakan rupiah ini sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan.
Hingga pukul 15.00 WIB, peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup anjlok 0,36%.
Disusul, yen Jepang yang koreksi 0,17%, yuan China dan dolar Taiwan yang sama-sama terdepresiasi 0,10%.
Ringgit Malaysia pun tertekan 0,07%, baht Thailand yang turun 0,06% dan won Korea Selatan yang koreksi 0,05%.
Baca juga: Harga Emas Antam Jumat, 23 Juli 2021: Stagnan Jadi Rp 946.000 per Gram
Kemudian, dolar Hong Kong yang melemah 0,005% terhadap the greenback.
Sementara itu, rupee India menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah menanjak 0,05%.
Diikuti, dolar Singapura yang menguat 0,03% terhadap dolar AS.
Adapun di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada level Rp 14.514 per dolar AS.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14. 499 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Bagaimana kurs rupiah terhadap dollar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Ingin Mulai Bisnis Kaos? Pilih Material Premium dari Knitto!