Kedua perusahaan bakal menjajaki peluang kolaborasi terutama di sektor logistik dan e-commerce, juga layanan keuangan, telemedicine, periklanan dan media digital,
serta produk digital untuk kios atau warung tradisional.
Nilai investasi yang digelontorkan adalah sebesar 375 juta dollar AS di PT Grab Teknologi Indonesia.
Baca juga: Grab Jadi Investor Emtek, Mungkinkah Ovo dan Dana Bersinergi?
Sementara Grab juga tengah merampungkan proses investasi ke Emtek Group.
Kedua perusahaan akan bersatu dalam mewujudkan misi bersama untuk menciptakan masa depan digital bagi Indonesia yang menjangkau semua.
Prioritas utama dari kolaborasi Grab dan Emtek Group adalah memperluas digitalisasi hingga ke tingkat kabupaten di Indonesia.
Mengingat 99 persen dari semua bisnis tanah air adalah bisnis UMKM, namun baru 21 persen yang memiliki akses digital dan itu akan diakselerasi oleh Grab dan Emtek.
Sebagai langkah awal, Grab dan Emtek akan menggelar Festival Kota Mapan pertama, yang akan diselenggarakan di Solo pada September 2021.
Melalui gelaran ini, kedua perusahaan menargetkan 1.000 UMKM dan fokus pada program dukungan terintegrasi yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas mereka.
Melalui program itu, akan ada pelatihan yang dikurasi dan intensif, serta solusi teknologi yang dikostumisasi, didukung oleh Bukalapak, GrabFood , GrabKios, dan GrabMart.