Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi pemerintah pada triwulan II 2021 tumbuh sebesar 8,06 persen year-on-year.
Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan pertumbuhan ini karena adanya peningkatan realisasi barang dan jasa serta belanja pegawai.
Baca juga: BPS: Indonesia Keluar dari Resesi, Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II Melesat 7,07 Persen
"Belanja barang dan jasa meningkat cukup tajam 82,10 persen sedangkan belanja pegawai menggunakan APBN naik sebesar 19,79 persen," ucap Margo saat konferensi pers daring, Kamis (5/8/2021).
Ia menerangkan lebih rinci lagi bahwa kenaikan konsumsi pemerintah baik pengeluaran kolektif maupun individu ini dipengaruhi berbagai program penanganan pandemi Covid-19.
Baca juga: Survei BPS: 20 Persen Responden Belum Vaksinasi karena Khawatir Ada Efek Samping
"Konsumsi tersebut meliputi pelaksanaan vaksinasi, pengadaan alat uji medis, penyemprotan disinfektan, testing dan tracing, hingga program kegiatan lainnya," terangnya.
Margo menambahkan kenaikan realisasi belanja pemerintah juga dipicu belanja modal sebesar 45,56 persen sehingga meningkatkan investasi dan konsumsi di masyarakat.
Belanja modal pemerintah ini digunakan penyediaan sarana dan prasarana khusus untuk menangani Covid-19.
"Jadi bisa disimpulkan di triwulan II 2021 konsumsi pemerintah memberikan andil di dalam pergerakan ekonomi," jelas dia.