News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Lagi-lagi 34 TKA China Bebas Masuk Saat PPKM Level 4, Anggota Komisi V: Jokowi Lost Control

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ditolak petugas pihak Polres Lebak saat ingin mendapatkan vaksinasi Covid-19 di asrama polisi Rangkasbitung, Lebak, Senin (28/6/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Irwan menilai Presiden Joko Widodo telah kehilangan kendali dalam menangani pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Irwan menyikapi masuknya 34 TKA asal China ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu kemarin.

"Masuknya TKA Cina di tengah PPKM Level 4, dan terkendalanya vaksin karena stok. Itu menunjukkan bahwa Jokowi memang telah lost control atas penanganan pandemi di Indonesia," ujar Irwan, Senin (9/8/2021).

Menurutnya, pemerintah seperti kehilangan arah untuk putus penyebaran Covid-19, dan tidak pernah tegas dalam memutus alur wabah tersebut.

Baca juga: Legislator PKS: Kok Bisa 34 TKA China Masuk Indonesia Saat PPKM?

"Mereka lupa bahwa virus itu lahir dari luar Republik ini. Sejak awal pandemi pemerintah lemah, rakyat hampir kehilangan trust pada pemerintah terkait penanganan pandemi yang gagal ini," tutur Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat itu.

Baca juga: 34 TKA China Masuk RI Saat PPKM, Sahroni Pertanyakan Komitmen Menkumham Yasonna Laoly

"Entah bagaimana hati dan perasaan mereka ditengah kehidupan dibatasi tanpa jaminan kebutuhan hidup selama pembatasan, lalu di depan mata TKA China bebas keluar masuk tanah air," sambung Irwan.

Irwan pun tidak mengerti pertimbangan pemerintah tetap membuka pintu masuk bagi warga asing di tengah gelombang dua pandemi, padahal diketahui varian Delta datang dari luar negeri.

"Sangat miris keselamatan rakyat Indonesia digadaikan dengan kepentingan tenaga kerja asing di tengah pandemi," ucap Irwan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini