Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia mencatat ada 64 juta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dapat menyerap 120 juta tenaga kerja.
Itu artinya, UMKM memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
UMKM juga berkontribusi sebesar Rp8.573 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional di tahun 2019.
Namun, pandemi COVID-19 memberikan berbagai tantangan terhadap pertumbuhan bisnis UMKM.
Riset yang dilaksanakan oleh LPEM FEB UI bersama dengan UNDP terhadap 1.100 UMKM di 15 provinsi menemukan bahwa lebih dari 45% UMKM mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan baku produksi.
Mayoritas UMKM juga mengalami penurunan permintaan serta kesulitan dalam proses distribusi produk.
Guna membantu UMKM Indonesia menjawab tantangan tersebut, BukuWarung, perusahaan teknologi yang memiliki misi memajukan bisnis UMKM Indonesia bersinergi dengan Ayoconnect, perusahaan pengembang solusi API finansial.
Baca juga: Hipmi: Sektor UKM Harus Diberikan Ruang untuk Bangkit
Kerja sama antar kedua perusahaan memungkinkan 6,5 juta UMKM pengguna BukuWarung untuk meningkatkan pendapatan bisnis mereka melalui penjualan produk digital.
Permintaan pasar terhadap produk digital, seperti pulsa telepon seluler, token listrik dan uang elektronik cenderung semakin bertumbuh.
Melalui tambahan fitur ini, lebih dari 6,5 juta pengguna BukuWarung mendapatkan tambahan komoditas usaha untuk ditawarkan kepada pelanggan mereka.
"Artinya, pengguna kami, yakni para pedagang UMKM, berpeluang mendapatkan peningkatan pendapatan di tengah situasi sulit pandemi Covid-19. Proses transaksi yang sepenuhnya online membuat penjualan produk digital tidak terpengaruh pembatasan rute logistik,” papar Abhinay Peddisetty, CEO dan Co-Founder BukuWarung.
Abhinay menjelaskan, “Fitur terbaru ini memfasilitasi penjualan pulsa ponsel, token listrik, hingga top-up uang elektronik."
"Kategori produk digital yang akan tersedia akan terus bertambah dalam waktu dekat. Peluncuran fitur penjualan produk digital menguatkan komitmen berkelanjutan BukuWarung untuk memajukan UMKM Indonesia.”
Baca juga: Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 1,2 Juta Untuk 1 Juta UKM-PKL Warung
Menyambut kolaborasi strategis ini, CEO dan Founder Ayoconnect, Jakob Rost menyampaikan, “Kami bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan BukuWarung dalam mendorong transformasi digital dan inklusi keuangan bagi UMKM Indonesia."
"Ke depannya, kami akan terus mendukung mitra kami dengan membangun infrastruktur ekosistem tekfin Indonesia melalui solusi berbasis API.”