News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT Kemerdekaan RI

Pemerintah: Laju Inflasi Tahun Depan 3 Persen, Suku Bunga Rp 14.350 Per Dolar

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR 2021, Senin (16/8/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi laju inflasi pada 2022 mendatang akan tetap terjaga di level 3 persen.

Asumsi tersebut menggambarkan kenaikan sisi permintaan, baik karena pemulihan  ekonomi maupun perbaikan daya beli masyarakat.  

"Inflasi akan tetap terjaga pada tingkat 3 persen," kata Jokowi dalam Pidato APBN Tahun 2022 Beserta Nota Keuangan di Rapat Paripurna DPR RI, Senin, (16/8/2021).

Sementara, kurs rupiah diperkirakan bergerak pada kisaran Rp 14.350 per dollar AS dan  suku bunga Surat Utang Negara berjangka 10 tahun diperkirakan sekitar 6,82 persen.

Baca juga: Jokowi: Asumsi Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan 5 Sampai 5,5 Persen

"Ini  mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia dan pengaruh dinamika global," katanya. Untuk harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan berkisar di 63 US dollar per barel. 

Baca juga: Tema Kebijakan Fisikal 2022: Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural

Lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing mencapai 703.000 barel dan 1.036.000 barel setara minyak per hari.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 pada kisaran 5 - 5,5 persen.

Asumsi tersebut berdasarkan pada kebijakan reformasi struktural serta memperhitungkan  dinamika pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Asumsi indikator  ekonomi makro yang kami pergunakan di tahun 2022 adalah  sebagai berikut. Pertumbuhan  ekonomi  2022 diperkirakan  pada kisaran 5,0 persen  sampai 5,5 persen," kata Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini