News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT Kemerdekaan RI

Pemerintah Siapkan Anggaran Kesehatan Rp 255,3 Triliun di RAPBN 2022

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi mengenakan baju kampret, busana adat suku Baduy Luar saat menyampaikan Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, Senin (18/8/2021) di gedung DPR/MPR Jakarta.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp 255,3 triliun untuk anggaran kesehatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.

"Anggaran kesehatan direncanakan sebesar Rp 255,3 triliun atau 9,4 persen dari belanja negara," ucap Jokowi dalam pidato APBN Tahun 2022 beserta nota keuangan di Rapat Paripurna DPR RI, Jakarta, Senin (16/8/2021).

Jokowi mengatakan, anggaran tersebut akan diarahkan untuk melanjutkan penanganan pandemi, reformasi sistem kesehatan, percepatan penurunan stunting, serta kesinambungan program JKN.

Untuk penanganan pandemi covid-19, dana akan difokuskan untuk mengantisipasi risiko dampak pandemi. Meliputi, testing, tracing, dan treatment, program vaksinasi covid-19, serta penguatan sosialisasi dan pengawasan protokol kesehatan.

Baca juga: Jokowi: APBN 2022 Harus Antisipatif, Responsif, dan Fleksibel

"Kita harus bisa memanfaatkan pandemi sebagai momentum untuk perbaikan dan reformasi sistem kesehatan Indonesia," ujarnya.

"Kita harus mampu membangun produksi vaksin sendiri dan mendorong berkembangnya industri farmasi yang kuat dan kompetitif," imbuh Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Asumsi Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan 5 Sampai 5,5 Persen

Menurut Jokowi, pemerintah harus membenahi fasilitas layanan kesehatan dari hulu hingga hilir, dari Pusat hingga Daerah, transformasi layanan primer, layanan rujukan, peningkatan ketahanan kesehatan, peningkatan kualitas dan redistribusi tenaga kesehatan, serta pengembangan teknologi informasi dalam layanan kesehatan.

Baca juga: Pemerintah: Laju Inflasi Tahun Depan 3 Persen, Suku Bunga Rp 14.350 Per Dolar

Pemerintah, ucap Jokowi, juga akan menjaga kesinambungan program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) serta meningkatkan kualitas layanan JKN.

"Selanjutnya, percepatan penurunan stunting dilakukan melalui perluasan cakupan seluruh kabupaten atau kota di Indonesia, dengan penguatan sinergi berbagai institusi," imbuh Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini