Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PP (Persero) menggarap penataan kawasan suci Pura Agung Bekasih di Bali, dengan nilai proyek sebesar Rp 387 miliar dari APBN.
Penataan kawasan suci tersebut ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama atau groundbreking di lokasi, dan ditargetkan pengerjaan selesai pada akhir tahun ini.
Baca juga: Jaga Stabilitas Makroekonomi dan Sistem Keuangan, BI Siapkan Langkah Ini
Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan, perseroan dipercaya Kementerian PUPR untuk mengerjakan penataan kawasan suci tersebut, dengan lingkup pekerjaan persiapan, perancangan konstruksi, pelaksanaan konstruksi Area Manik Mas, Area Bencingah, dan pemeliharaan konstruksi.
"Program pembangunan kawasan pura tersebut bertujuan untuk menertibkan dan pelindungan kawasan suci Pura Agung Besakih. Ini juga merupakan obyek wisata di Pulau Bali yang banyak dikunjungi wisatawan sehingga perlu dilakukaan penataan sesuai dengan fungsinya,” ujar Novel, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Saat Pandemi, Greenwood Group Bangun Hunian Segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Menurutnya, proyek penataan kawasan ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan 515 hari kalender dengan masa pemeliharaan selama 360 hari kalender.
"Proyek yang dimulai pada bulan Agustus 2021, optimistis akan diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yaitu pada bulan Desember 2022," paparnya.
PT PP akan mengerjakan pelaksanaan konstruksi pada Area Manik Mas yang terdiri dari gedung parkir lima lantai dan basement, 18 unit kiors besar, 12 unit kios kecil, bale pasandekan, bangunan anjung, dan fasilitas jalan akses.
Sementara itu, pada Area Bencingah mengerjakan pembangunan 196 unit kios besar, 124 unit kios kecil, bale pasandekan, bale gong, serta pelataran dan area bermain anak.