Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menunjuk Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Muhammad Herindra sebagai Komisaris Utama PT Len Industri.
Tak hanya pejabat Komisaris Utama, Menteri Erick juga mengalih tugaskan Dean Arslan sebagai Komisaris Independen dari sebelumnya sebagai Komisaris Utama.
Kepastian tersebut setelah disahkan melalui penyerahan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-274/MBU/08/2021 yang dilaksanakan secara online, pada Kamis, tanggal 19 Agustus 2021.
"Hari ini pemegang saham melakukan pergantian Komisaris Utama Len," ucap Direktur Utama Len, Bobby Rasyidin, Jumat (20/8/2021).
"Langkah ini berkaitan dengan keseriusan langkah pemerintah dalam menugaskan PT Len Industri sebagai Ketua Holding BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID) yang ditargetkan holdingisasi dapat tercapai di tahun 2021," sambungnya.
Baca juga: Pembentukan Holding Dinilai Menjadikan BUMN Lebih Berdaya Saing
Sebagai informasi, PT Len Industri (Persero) adalah perusahaan BUMN yang berbasis teknologi dan bergerak dalam lini bisnis elektronika pertahanan, sistem transportasi, energi baru terbarukan, ICT dan sistem navigasi.
Len dalam industri pertahanan memfokuskan kompetensinya di bidang C5ISR (Command, Control, Communications, Computers, Cyber, Intelligence, Surveillance and Reconnaissance) untuk menyuplai alutsista dan mendukung kebutuhan operasional TNI maupun Kementerian Pertahanan.
Produk andalan dalam industri pertahanan antara lain taktikal data link, radar pertahanan, target drone, mission system drone MALE Black Eagle, combat system kapal perang, Gunnery Firing Range (GFR), radio taktikal, dan lain-lain.
Berikut susunan Dewan Komisaris Len per 19 Agustus 2021:
- Muhammad Herindra sebagai Komisaris Utama
- Zuryati Simbolon sebagai Komisaris
- Bambang Kusharto sebagai Komisaris
- Dean Arslan sebagai Komisaris Independen
- Rindoko Dahono sebagai Komisaris Independen
- Helvi Yuni Moraza sebagai Komisaris Independen