TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Komisaris dan Direksi PT PP (Persero) memantau proyek yang sedang dikerjakan anak usaha perseroan di bidang properti, PT PP Properti Tbk (PPRO).
Proyek yang dikunjungi Dewan Komisaris PT PP yaitu pengembangan Permata Puri Cibubur yang berlokasi di Cibubur.
Komisaris Utama dan Independen PT PP Andi Gani Nena Wea mengatakan, setelah melakukan kunjungan ke pengembangan proyek, terlihat memiliki rencana yang baik terutama di masa pandemi Covid-19.
"Kami berharap proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan tentunya dengan kualitas bangunan terbaik," kata Andi Gani, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Zainudin Amali Lepas Paskibraka 2021 di GOR POPKI Cibubur, Salam Untuk Keluarga di Rumah
Baca juga: Pengusaha Properti: Masa Pandemi Momentum Tepat Beli Rumah
Baca juga: Saat Pandemi, Properti Hunian Kelas Menengah Atas di Bali Masih Jadi Incaran
Menurutnya, Permata Puri Cibubur terletak di lokasi yang sangat strategis, karena dapat ditempuh dalam waktu tujuh menit dari pintu Tol JORR 2.
Sehingga, Andi Gani meminta PPRO diminta memaksimalkan strategi marketing yang ada ke masyarakat.
"Walau pembangunan proyek ini berlangsung di tengah pandemi dan industri properti yang sedang menurun, bukan tidak mungkin PPRO dapat mengambil opportunity yang ada," tuturnya.
"Sektor properti masih bisa tumbuh, terutama rumah tapak atau landed house dengan harga pada kisaran Rp 750 juta sampai Rp 2 miliar," sambung Andi Gani.
Permata Puri Cibubur merupakan kawasan rumah tinggal dalam bentuk rumah tapak, dekat dengan Tol JORR 2 maupun LRT yang akan menghubungkan kawasan di Selatan, dan Timur Jakarta hingga ke pusat kota.