Saat itu, Fred DeLuca meminjam $1.000 dari seorang teman bernama Peter Buck untuk mendanai pembukaan toko sandwich di Bridgeport, Connecticut, Amerika Serikat.
Toko sandwich itu diberi nama Pete's Super Submarines.
Setahun kemudian, keduanya membentuk perusahaan induk untuk mengawasi perluasan restoran mereka bernama Doctor's Associates.
Nama tersebut diambil dari keinginan DeLuca untuk menghasilkan cukup uang dari restoran untuk mendanai biaya sekolah kedokterannya.
Pada tahun 1968, kedua pria itu mengubah nama rantai restoran mereka menjadi Subway.
Tidak butuh waktu lama bagi Subway untuk mulai melihat kesuksesan luar biasa.
Restoran Subway pertama dibuka di Pantai Barat di Fresno, California pada tahun 1978.
Kemudian, pada tahun 1984 restoran tersebut telah go international dengan membuka restoran pertamanya di Bahrain.
Fred DeLuca menjabat sebagai CEO perusahaan hingga tahun 2015.
Setelah menderita leukemia selama dua tahun terakhir, DeLuca akhirnya menyerahkan posisinya kepada Suzanne Greco sebelum meninggal beberapa bulan kemudian.
Terlepas dari kematian pendiri dan mantan CEO, Subway terus melihat kesuksesan yang tak tertandingi.
Faktanya, 26.744 lokasi Subway di AS sebenarnya melebihi jumlah lokasi McDonald's di negara tersebut.
Hal itu menjadikan Subway sebagai restoran paling banyak di Amerika Serikat.
Sejak 2007, Subway terus menempati peringkat tinggi dalam daftar 500 Waralaba Teratas menurut majalah Entrepreneur.