Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan Qantas berencana membuka kembali operasional penerbangan internasional pada Desember 2021 ini.
Menurut Qantas, penerbangan internasional yang akan kembali dibuka adalah rute Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Inggris dan Kanada.
Menurut laman situs News.com.au, Qantas mengumumkan akan kembali melakukan penerbangan internasional.
Hal ini dilakukan karena sejalan dengan program vaksinasi yang sudah berjalan dan diproyeksikan mencapai 80 persen pada Desember 2021.
Baca juga: Batik Air Penerbangan Aceh-Jakarta Mendarat Darurat di Kualanamu, Berikut Penjelasan Maskapai
Meski begitu, Qantas masih menunda penerbangan internasional yang dianggap memiliki risiko penyebaran Covid-19 yang tinggi seperti Bali, Phuket, Bangkok, Manila, Kota Ho Chi Minh, dan Johannesburg, akan ditunda setidaknya hingga April 2022.
CEO Qantas Airways Alan Joyce mengungkapkan, prospek terbang ke luar negeri mungkin terasa jauh, terutama dengan New South Wales dan Victoria terkunci.
"Tetapi dengan kecepatan peluncuran vaksin saat ini, kita akan memiliki lebih banyak kebebasan dalam waktu beberapa bulan," kata Alan.
Baca juga: Garuda Indonesia Diminta Kerja Keras Tambal Penurunan Penumpang dengan Bisnis Kargo
Alan menyebutkan, mungkin beberapa orang mungkin mengatakan bahwa Qantas terlalu optimis tetapi berdasarkan kecepatan peluncuran vaksin bukan tidak mungkin ini dapat dilakukan.
Qantas menyebut, rencana itu tergantung pada keputusan Pemerintah Federal dalam beberapa bulan mendatang, termasuk persyaratan karantina untuk pelancong yang kembali.