News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Atasi Kendala, eFishery Dampingi Pembudidaya Ikan Lewat Aplikasi

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Feeder eFishery

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan aquaculture intelligence eFishery membuat aplikasi eFisheryKu untuk mempermudah masyarakat dalam aktivitas budidaya ikan. 

CEO dan juga Co-Founder eFishery, Gibran Huzaifah mengatakan, eFisheryKu dihadirkan untuk mendampingi pembudidaya ikan dari awal hingga akhir proses budidaya. 

Menurutnya, proses budidaya ikan pastinya terdapat beberapa kendala yang harus dihadapi, seperti soal sulitnya akses terhadap sarana produksi perikananpenunjang budidaya, akses terhadap pembiayaan. 

Kemudian, manajemen keuangan, serta menentukan harga jual, dan menyalurkan ikan hasil panen.

Gibran mencontohkan program yang ada di dalam aplikasi tersebut yaitu Kabayan atau Kasih, Bayar Nanti, di mana pembudidaya ikan dapat membeli pakan dengan metode pembayaran pay later. 

Baca juga: Budidaya Lebah Klanceng, Hasilkan Madu yang Dapat Dikonsumsi Penderita Diabetes Mellitus

Nantinya, dibayar sesuai dengan kesepakatan bersama para pembudidaya dengan tenor 1 satu sampai 6 bulan. 

Baca juga: Lebih Menguntungkan, Pembudidaya Beralih ke Budidaya Ikan Sistem Bioflok

"Beli pakan dari rumah atau kolam, bayar nanti ketika panen. Pembudidaya ikan dapat bertransaksi di mana saja tanpa perlu repot bolak-balik ke agen untuk melakukan pemesanan," kats Gibran dalam keterangannya, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: KKP: Startup Budidaya Perikanan eFishery Berpeluang Jadi The Next Unicorn

Selanjutnya terkait permodalan bagi pembudidaya, kata Gibran, eFisheryKu memberikan akses ke lembaga keuangan baik perbankan maupun fintech.

“Saat ini sudah ada lebih dari 13 ribu pembudidaya yang bergabung bersama eFishery. Lebih dari sepertiganya telah dijembatani ke sejumlah lembaga keuangan untuk mendapatkan akses permodalan dengan total pembiayaan yang telah disetujui hampir Rp 200 miliar," tuturnya. 

Dalam waktu dekat, eFisheryKu juga akan merilis Jual Ikan, di mana pembudidaya ikan dapat menjual ikan hasil budidayanya melalui sistem lelang. 

Ada pula sistem feedback yang memudahkan pembudidaya ikan bisa meningkatkan kualitas budidayanya agar semakin mengikuti kebutuhan pasar. 

"Kemudian ada menu Cerita Fishery. Ini lebih kepada informasi seputar budidaya terkini untuk meningkatkan wawasan pembudidaya dalam berbudidaya. Kami juga menyediakan fitur Pencatatan Budidaya untuk mencatat setiap transaksi pengeluaran para pembudidaya ikan, sehingga lebih rapi, rinci, dan terkontrol," papar Gibran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini