TRIBUNNEWS.COM - Pada akhir perdagangan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.273 per dolar AS, Kamis (2/9/2021).
Sore ini, rupiah berhasil naik 0,07% dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 14.283 per dolar AS.
Rupiah menguat bersama beberapa mata uang Asia lainnya, sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id.
Kini, Pesso Filipina memimpin penguatan mata uang Asia dengan kenaikan 0,42%.
Disusul dolar Taiwan menguat 0,11%, rupiah naik 0,07%, rupee India menguat 0,02%, dan dolar Hong Kong menguat 0,01% terhadap dolar AS.
Baca juga: Harga Emas Antam Kamis, 2 September 2021: Turun Rp 2.000, Jadi Rp 939.000 per Gram
Sementara itu, mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS.
Baht Thailand melemah 0,36%, won Korea melemah 0,33%, ringgit Malaysia melemah 0,13%, dan yuan China melemah 0,02%.
Kemudian, yen Jepang melemah 0,01% dan dolar Singapura melemah 0,007% terhadap dolar AS.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 92,42, turun dari hari sebelumnya.
Adapun di Indonesia, kurs jual di Bank Central Asia (BCA) yakni Rp 14.279 per dolar AS.
Untuk kurs beli BCA Rp 14.264 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Selanjutnya, kurs beli maksudnya jika Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Kurs Rupiah terhadap Dolar AS di 5 Bank Besar