Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan Batik Air dengan kode penerbangan ID-7010 rute Medan menuju Jakarta, menunda lepas landas di bandara.
Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penundaan tersebut dilakukan pilot karena indikator sistem fungsi rem atau brake fault yang berada di kokpit menyala.
"Dengan adanya hal tersebut, pilot juga menginformasikan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut terkait sistem brake fault pada pesawat," kata Danang, Minggu (5/9/2021).
Baca juga: Gandeng Siloam, Garuda Indonesia Hadirkan Promo Khusus Test PCR dan Antigen Senilai Rp 1
Ia mengungkapkan, pesawat pun akhirnya menjalani pemeriksaan kembali, sehingga membutuhkan waktu pengerjaan berkisar 40 menit. Pesawat pun kemudian kembali ke landas parkir.
"Kemudian kami pun menjelaskan kepada para penumpang, dan Batik Air juga mengakomodir permintaan para penumpang yang ingin melakukan perubahan jadwal keberangkatan dan pengembalian dana tiket," ucap Danang.
Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut Danang, Kemudian, tidak ditemukan kendala teknis dan pesawat dinyatakan laik terbang.
Baca juga: FAA Larang Maskapai Penerbangan Sipil Melintas Wilayah Udara Afghanistan
Batik Air telah menyampaikan informasi sesuai perkembangan terkini, bahwa penerbangan ID-7010 dipersiapkan untuk penerbangan menggunakan pesawat yang sama, yakni Airbus 320-200CEO registrasi PK-LUZ.
"Batik Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu yang terganggu perjalanannya atas ketidaknyamanan yang timbul dari penerbangan ID-7010," ungkap Danang.
Danang menjelaskan, bahwa sesuai dengan standar operasional prosedur maka pesawat pun dilakukan pengecekan sebelum melakukan keberangkatan oleh seluruh awak kokpit dan teknisi.