Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PP (Persero) sedang mengerjakan dua proyek pembangunan di Provinsi Banten, yakni Stadion di Kawasan Sport Centre dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.
Pembangunan Stadion di Kawasan Sport Centre Banten memiliki nilai kontrak Rp 874 miliar, dan telah dikerjakan sejak Juli 2020.
Sedangkan, nilai kontrak proyek RSUD Banten mencapai Rp 241 miliar, yang akan dikerjakan selama 224 hari kalender.
Baca juga: Walikota Denpasar Buka Rapat Teknis Partisipasi Dunia Usaha Dalam Pembangunan Secara Virtual
Saat meninjau proyek Stadion Banten, Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PTP Andi Gani Nena Wea menyebut, progres pembangunan kedua proyek yang dikerjakan PT PP berjalan dengan baik meski dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Kedua progres proyek tersebut telah terealisasi lebih cepat dari yang direncanakan. Kami mengharapkan kedua proyek strategis tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan dengan kualitas terbaik," kata Andi Gani, Rabu (8/9/2021).
Andi Gani melihat, pengerjaan proyek tersebut banyak menerapkan inovasi-inovasi, sehingga akan berdampak terhadap efisiensi biaya, dan hal ini dapat dijadikan contoh untuk proyek lainnya.
Baca juga: Di WCSP, Ketua DPR Sebut Pandemi Momentum Agar Pembangunan Lebih Hijau
"Pembangunan proyek ini berlangsung di tengah pandemi, kami menghimbau kepada para manajemen dan para pekerja proyek agar senantiasa menjalankan dan mentaati protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat sesuai peraturan dan pedoman yang berlaku," paparnya.
Progres pengerjaan Stadion Banten sampai awal September 2021 telah mencapai 69,51 persen, di mana pekerjaan struktur utama pembangunan stadion sudah mencapai 100 persen.
Baca juga: Komisi IV DPR Apresiasi Percepatan Pembangunan Pertanian di Papua
Sedangkan, progres pembangunan RSUD Banten mencapai 36,02 persen, di mana capaian ini lebih cepat dari yang direncanakan sebesar 13,63 persen.
Selain meninjau lokasi proyek di Banten, dewan komisaris PT PP juga menyerahkan 25 unit vaccine carrier kepada Polda Banten.
Selain itu, perseroan juga memberikan 28 botol disinfektan berukuran masing-masing 5 liter, sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19.