Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Teten Masduki mengatakan, asosiasi pedagang kaki lima (PKL) akan dilibatkan untuk menyalurkan dana bantuan langsung tunai (BLT).
Alasannya karena anggota asosiasi PKL mayoritas segmen UMKM.
“Asosiasi PKL berkepentingan untuk ikut terlibat dalam penyaluran bantuan Rp1,2 juta," kata Teten usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Login eform.bri.co.id/bpum, BLT UMKM Rp 1,2 Juta Tahap Kedua Terakhir Cair Bulan September 2021
Pada kesempatan itu, Pemerintah juga mengundang dan mendengarkan aspirasi dari pelaku UMKM.
Mereka meminta Presiden Jokowi untuk mempermudah pengajuan kembali kredit usaha.
“Ini yang mungkin nanti akan dicarikan solusinya," ujar Teten.
Baca juga: Cara Cek dan Cairkan BLT UMKM Rp 1,2 Juta, Lengkap dengan Syaratnya
Teten menambahkan, dalam pertemuan tersebut, Presiden juga meminta produk UMKM untuk dapat ditawarkan langsung ke kementerian/lembaga.
Dengan demikian, produk lokal tersebut bisa diserap belanja pemerintah.
Teten mencatat saat ini baru 27 persen produk usaha kecil yang telah diserap oleh pemerintah.
“Arahan presiden agar produk UMKM ditawarkan langsung ke kementerian/lembaga akan sangat bermanfaat untuk menyerap produk UMKM di tengah melemahnya daya beli masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah telah meluncurkan BLT untuk PKL dan pedagang warteg senilai Rp 1,2 juta per orang.
Presiden Jokowi meminta secara khusus agar asosiasi menggunakan data PKL dalam menyalurkan BLT kepada 1 juta penerima.