“Nilai tambah lainnya dari program ini adalah studi kasus yang digunakan pada saat belajar sarjana sudah sekitar bidang penerbangan, jadi sudah latihan dulu menghadapi masalah ketika belajar.
Jenjang pendidikan yang di sediakan pun beragam mulai dari Sarjana sampai ke program Master in Aviation Management yang cocok di ambil pilot senior baik yang masih aktif maupun sudah pensiun, agar dapat mempunyai bekal masuk ke level manajemen di industry penerbangan,” tambah Capt. Dharmadi.
3 Jalur Pendidikan
Program Pilotpreneur yang ditawarkan USG dan FlyBest terdiri dari tiga jalur studi program pertama adalah untuk Calon Pilot (Cadet) melalui program Pilot License Program dan Bachelor of Business (Aviation).
Dengan durasi belajar 3.5 tahun, siswa yang mengambil program ini akan mendapatkan Airline Pilot License (Commercial Pilot License) dan Gelar Sarjana (S1) dalam bidang Manajemen jurusan Bisnis Penerbangan dari STIE UniSadhuGuna selain itu siswa juga mendapatkan BTEC Level 7 Extended Diploma dari Pearson UK.
Baca juga: Sosok Pilot Pesawat Rimbun Air yang Jatuh di Intan Jaya Papua, Perempuan asal Bogor Jawa Barat
Setelah itu siswa bisa meraih Bachelor of Arts (Honours) dibidang Enterprise and innovation dari Teesside University UK dan dapat melanjutkan sampai ke jenjang Magister.
"Program kedua adalah untuk Professional Pilot yang ingin meningkatkan ijin terbang ke Air Transport License (ATPL) dan mendapatkan Gelar Sarjana (S1) dalam bidang Manajemen jurusan Bisnis Penerbangan atau Bachelor of Arts (Honours) Enterprise and innovation guna menunjang karir mereka di dunia penerbangan masa depan," kata Aimee Sukesna selaku Head of UniSadhuGuna BSD Campus.
Program yang ketiga adalah Executive Development Program yang dikhususkan untuk Kapten Pilot yang ingin mendapatkan gelar Master of Science (International Management) dari Teesside University UK dalam waktu 1 tahun, sehingga dapat di pergunakan untuk modal bekerja di manajerial tingkat tinggi di industri penerbangan baik manajemen penerbangan atapun bandara.