TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa sih yang tidak ingin memiliki dukungan finansial yang aman saat masih di usia muda? Bukan tidak mungkin, siapa saja bisa menyiapkan diri agar memiliki kondisi finansial yang aman dalam jangka panjang saat usia produktif.
Bahkan, sebelum menikah. Syaratnya, adalah disiplin membuat perencanaan investasi. Selain itu, juga harus disiplin menabung dan hemat.
Sebenarnya ada satu cara lagi untuk mengamankan kondisi keuangan jangka panjang.
Yakni dengan cara berinvestasi.
Berinvestasi memang terbilang lebih pasti ketimbang berbisnis, karena tak sampai harus membuat kita pontang-panting mencari klien atau pelanggan.
Berikut paparan Tim Analis OCBC NISP tentang apa dan bagaimana serta kiat berinvestasi agar kondisi finansial kita aman untuk jangka panjang sejak usia muda.
Pada dasarnya berinvestasi adalah penanaman modal pada suatu badan/lembaga, barang-barang berharga, atau perusahaan, supaya kita mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.
Baca juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Memulai Berinvestasi
Kita bisa berinvestasi di perusahaan, reksadana, obligasi, saham, investasi emas, atau barang branded, demi mendapatkan keuntungan atau penambahan nilai di kemudian hari.
Namun tidak semudah itu. Kita jangan terjebak dalam mentality jackpot yang beranggapan bisa mendapatkan instant return dengan hanya tidur dan bangun lalu dapat keuntungan besar.
Baca juga: Tips Milenial yang Mencoba Berinvestasi: Miliki Tujuan yang Jelas, Jangan Mikir Untung Besar
Tidak semua orang paham bagaimana cara berinvestasi yang baik. Seringkali asal-asalan aja menanam uang. Akibatnya, bukannya balik modal, malah rugi bandar.
Pada dasarnya, investasi itu mirip menabung, tetapi perbedaannya kita tidak boleh pasif.
Baca juga: Bacalah Baik-baik Prospektus dari MI Sebelum Berinvestasi di Reksa Dana
Dalam berinvestasi, ada beberapa hal yang juga mesti kita awasi terus. Kalau kamu tidak memahami prinsipnya, akan susah untuk balik modal.
Berikut beberapa tips investasi bagi pemula.
1. Komitmen
Berinvestasi seperti kita membangun hubungan, nggak bisa buru-buru langsung pacaran atau ke jenjang pernikahan.