News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bahlil Minta Tambahan Anggaran Rp 600 Miliar Buat Kejar Investasi

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengusulkan tambahan dana Rp 600 miliar pada tahun depan, dari pagu anggaran yang diterima Rp 711,51 miliar.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengusulkan tambahan dana Rp 600 miliar pada tahun depan, dari pagu anggaran yang diterima Rp 711,51 miliar.

"Usulan tambahan anggaran terasebut dibagi beberapa poin, pertama peta peluang investasi, relokasi perusahaan asing ke Indonesia, dan lainnya," kata Bahlil saat rapat kerja dengan Komisi VI di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (22/9/2021).

Baca juga: Ajak Eropa Investasi Baterai Mobil Listrik, Bahlil : Pemerintah Urus Izin, Kalau Perlu Tanahnya Juga

Menurut Bahlil, tambahan anggaran pada tahun depan juga untuk mengejar potensi investasi dari 159 perusahaan penerima fasilitas penanaman modal sekitar Rp 2.900 triliun.

"Ini sudah difasilitasi oleh negara sejak 2017, 2018, 2019 sampai 2020 yang insentifnya sudah diberikan berupa tax holiday maupun tax allowance. Namun itu belum tereksekusi," ucap Bahlil.

Baca juga: Bahlil: Tahun Ini, Perusahaan Tiongkok CATL Akan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia

"Tahun 2022 kami fokus di Rp 2.900 triliun yang sudah dapat insentif fiskal, namun perusahaannya belum bisa menjalankan. Kami sedang bedah, dibantu dengan Satgas," sambung Bahlil.

Selain itu, tambahan anggaran juga untuk mendorong eksekusi realisasi investasi mangkrak dengan target 80 proyek bisa berjalan.

"Kemudian untuk peningkatan investasi baru, dan Satgas percepatan investasi," ucap Bahlil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini