Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bisa dibilang, zaman sekarang mendapatkan pinjaman sudah lebih mudah berkat pinjaman online cepat cair cukup KTP. Tidak seperti dulu, Anda harus pergi ke bank atau lembaga keuangan lainnya, membawa berbagai macam dokumen, hingga ada survei tempat tinggal demi mendapatkan pinjaman dana.
Namun, kemudahan yang diberikan oleh pinjaman online cepat cair cukup KTP ini terkadang kerap menjadi bumerang bagi masyarakat awam, karena mereka tidak mengecek atau menakar kondisi keuangannya. Sehingga pada akhirnya justru pinjaman akan menjadi beban baru yang harus ditanggung setiap bulan.
Nah, bagi Anda yang berencana ingin mengajukan pinjaman, ada baiknya mengecek kondisi keuangan terlebih dahulu. Apa saja itu? Mari simak ulasan berikut.
Gunakan Metode 50-30-20
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum mengajukan pinjaman adalah memastikan kalau kondisi keuanganmu masih mumpuni untuk membayar angsuran bulanannya. Untuk mengetahui apakah Anda mumpuni, cobalah gunakan formula 50-30-20. 50% untuk kebutuhan primer atau kebutuhan sehari-hari, 30% untuk kebutuhan pribadi seperti hiburan, liburan, dan cicilan, dan 20% untuk tabungan, asuransi, serta investasi.
Misalkan gaji Anda dalam satu bulan adalah Rp10 juta, jadi batas maksimal cicilan atau utang yang ideal adalah sebesar Rp3 juta per bulan. Alokasi ini adalah untuk semua pembayaran cicilan yang Anda miliki.
Pastikan Tagihan Tidak Lebih dari 30%
Jika Anda sudah menerapkan formula 50-30-20, lalu plot keuangan sudah dibagi sesuai kebutuhan, dengan begini Anda tidak bisa mengajukan pinjaman lebih dari 30% dari pendapatan Anda. Lebih baik Anda menyelesaikan cicilan yang terdahulu, jika ingin mengajukan pinjaman yang baru.
Dengan begini, Anda bisa terhindar dari kredit macet, gali lobang tutup lobang, hingga menghabiskan sebagian pendapatan, bahkan seluruh pendapatan untuk membayar utang. Jika Anda mengenali kemampuan Anda berutang, otomatis utang akan menjadi kawan, bukan lawan.
Utang yang Diajukan Bersifat Produktif
Ketika Anda sudah mengetahui kondisi keuangan, dan sudah tahu cara membagikannya sesuai dengan kebutuhan, mengajukan pinjaman juga tidak boleh gegabah dan serampangan. Harus bisa membedakan mana utang produktif dan mana utang konsumtif. Utang produktif adalah nilai utang yang bertambah tinggi. Misalnya utang yang digunakan untuk modal usaha atau membeli laptop untuk memulai pekerjaan sampingan.
Beda dengan utang konsumtif yang nilainya terus turun. Misalnya berutang untuk membeli smartphone terbaru hanya sekadar memenuhi gengsi, padahal smartphone lama masih mumpuni. Pada bulan pertama, harganya Rp10 juta. Namun, seiring waktu nilai smartphone akan terus susut.
Bukan berarti, Anda tidak boleh juga mengajukan pinjaman untuk membeli smartphone, ya. Namun, pastikan mengajukan pinjaman untuk barang yang bersifat konsumtif seperti fashion, gadget, dan lain sebagainya, memang karena Anda butuh, bukan karena gengsi belaka. Yang paling penting, Anda bisa pastikan bisa membayar cicilan di bulan berikutnya.
Pilih Pinjaman dengan Bunga Rendah
Memang, sekarang banyak sekali pinjaman online cepat cair cukup KTP yang menawarkan proses yang instan. Namun, Anda harus memperhatikan dengan seksama bunga yang diberikan setiap bulannya. Salah satu pinjaman online cepat cair cukup KTP yang sudah tepercaya, diawasi oleh OJK, dan memiliki bunga rendah adalah Kredivo.
Jika Anda mengajukan pinjaman tunai, bunga cicilan Kredivo cukup rendah dibandingkan dengan perusahaan sejenis dan terjangkau sekali hanya 2,6% per bulan. Cicilannya juga fleksibel dan bisa diangsur sampai dengan 6 bulan.
Jika Anda mengajukan kredit online di Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Blibli, JD.ID, Erafone, iBox, dan ribuan merchant lainnya, Anda hanya dikenakan bunga 0% untuk paylater dalam 30 hari dan cicilan 3 bulan. Untuk cicilan 6 bulan dan 12 bulan, bunga yang dikenakan hanya 2,6% per bulan.
Prosesnya approval-nya mudah, bunga rendah, tenor fleksibel, dan sudah memiliki ribuan merchant. Nguntungin banget kan, pakai Kredivo? Yuk, download aplikasinya di Apps Store, atau Play Store di smartphone Anda!