Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Surveyor Indonesia (Persero) mendukung PT Jasa Marga Related Business untuk turut serta mendukung pengembangan bisnis non-jalan tol.
Dukungan tersebut disinergikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Surveyor Indonesia (Persero) dan PT Jasa Marga Related Business (JMRB).
MoU tersebut dalam bidang kerja sama kegiatan survei, inspeksi, pengujian, verifikasi, konsultasi dan sertifikasi untuk mendukung pengembangan bisnis non-jalan tol.
"Surveyor Indonesia, dengan berbagai pengalaman di bidang infrastruktur dan pengelolaan sistem mutu, siap untuk memberikan dukungan penuh untuk memberikan pelayanan end-to-end business," ujar Direktur Komersial PT Surveyor Indonesia (Persero) Saifuddin Wijaya melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/10/2021).
PT JMRB diberikan kepercayaan oleh Induk Usaha untuk mengembangkan kawasan di sekitar jalan tol.
Sementara PT Surveyor Indonesia sebagai Badan Usaha Milik Negara memberikan jasa pemastian dan pelayanan yang menyeluruh khususnya dalam pengembangan bisnis non-jalan tol.
Baca juga: Kementerian BUMN Berharap Pelatihan Digital Marketing Bisa Kembangkan UMKM
"Mulai dari sertifikasi halal dan standarisasi kelayakan infrastruktur non-jalan tol, hingga memberikan Atestasi Safeguard Label SIBV dalam penerapan protokol kesehatan di area jalan tol dan non-jalan tol," kata Saifuddin Wijaya.
MoU yang ditandatangani ini, kata Saifuddin adalah bukti kolaborasi yang bertujuan untuk memberikan dukungan penuh untuk memberikan pelayanan end-to-end busines.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Related Business Cahyo Satrio Prakoso, menambahkan kerja sama ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antar-BUMN.
"Kompetensi dan kredibilitas Surveyor Indonesia dalam bidang survei, inspeksi, dan konsultasi sudah tidak diragukan lagi. Dengan kemampuan yang luar biasa itu, kami yakin, PT Jasa Marga Related Business dapat terbantu dalam banyak hal, terkait kegiatan bisnis yang sedang kami jalankan," ujar Cahyo.
"Terlebih, kerja sama ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antar-BUMN dengan adanya nota kesepahaman ini, kita bisa bersama-sama menggali dan mengembangkan potensi besar yang dimiliki oleh masing-masing pihak," tambah Cahyo.