Kisah Sukses Pemuda Pengusaha Gorengan, Berawal dari Putus Cinta
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usaha kuliner selalu menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Tidak terkecuali di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Terbukti, meski banyak sektor usaha lain yang kolaps, namun bisnis ini masih mampu bertahan dan menjadi favorit masyarakat dalam berusaha.
Jadi tidak mengherankan banyak usaha kuliner saat ini tumbuh dan berkembang sesuai dengan ciri khasnya masing-masing.
Misalkan usaha gorengan atau cemilan yang mudah ditemukan di perempatan atau pinggiran jalan yang dijajakan para penjual.
Usaha gorengan memang dikenal sebagai cemilan sejuta umat dan segala usia.
Terlebih mengingat kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka jajan, membuat usaha gorengan banyak diminati berbagai kalangan.
Baca juga: Cara Membuat Gorengan yang Sehat dan Aman, Perhatikan Suhu Minyak saat Menggoreng
Biasanya penjual gorengan memberi banyak pilihan kepada pembeli.
Seperti halnya pisang goreng, tahu goreng, risol, bakwan hingga tempe goreng yang bisa dicocol dengan saus.
Semuanya tersaji dengan ciri khas dan cita rasanya yang gurih.
Terlebih jika dinikmati bersama secangkir teh atau kopi di sore hari akan membuat suasana makin bersemangat.
Willyam Wilianto dan Kristian Eka Putra, dua pelaku usaha gorengan di Jakarta sejak lama telah menekuni usahanya membuat cemilan berupa gorengan.
Keduanya memberi nama usahanya Gorengan Mantan.
Kedengarannya memang sedikit unik.