Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar simulasi manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk persiapan World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika pada 19-21 November 2021.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, selain melakukan simulasi pihaknya akan menambah armada kapal untuk penyeberangan.
"Kami akan menambah kapal cepat, untuk melengkapi kapal roro yang selama ini beroperasi melayani penyeberangan dari Bali ke Nusa Tenggara Barat," kata Budi dalam konferensi pers, Jumat (8/10/2021).
Ia juga menjelaskan, bahwa Khusus untuk WSBK ini Kemenhub sedang siapkan moda transportasi di luar dari kapal roro selama kegiatan kegiatan ini untuk masyarakat menyebrang dari Bali ke Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: World Superbike Siap Gelar di Sirkuit Mandalika, 70 Persen Warga Lombok Tengah Sudah Divaksin
"Kemudian pada kegiatan simulasi yang dijalankan saat ini, akan menggunakan metode Tactical Floor Game (TFG) dengan sedikitnya ada empat tujuan yang akan dicapai," kata Budi.
Baca juga: Motor Listrik BL SEV01 Tembus Rekor Touring Lintas Pulau Jakarta – Mandalika
Pertama, menjamin terwujudnya dan memelihara keamanan, keselamatan, dan ketertiban dari simpul transportasi pusat ke Mandalika.
Kemudian, memberikan gambaran manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) di lapangan dengan simulasi tactical floor game.
Baca juga: Aktivitas Penyeberangan di Pelabuhan Kusamba Bali Terganggu Imbas Tingginya Ombak Pesisir
"Dengan kegiatan ini akan ada pembagian tugas dan pekerjaan serta tanggung jawab terutama teman-teman di lapangan," ucap Budi Setiyadi.
Ketiga, simulasi pembagian tugas stakeholder dalam pelayanan tugas yang harus dijalankan.
"Setelah simulasi ini memberikan hasil, hasil kajian strategi akan diterapkan pada situasi pergerakan masyarakat yang menonton WSBK 2021 dengan moda angkutan jalan, dari simpul transportasi pusat ke Mandalika," kata Budi.