Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) Ventje Rahardjo mengatakan, pihaknya mendorong penguatan infrastruktur ekonomi dan keuangan syariah.
Misalnya, terkait mengenai bagaimana membangun sumber daya manusia (SDM) untuk pengembangan ekonomi syariah tersebut.
"Kita berdiskusi dengan berbagai universitas di Indonesia. Prodi syariah jumlahnya ada 800, luar biasa banyaknya dan ini memang kita sudah berhasil distandarisasikan," ujarnya saat diskusi virtual, Senin (11/10/2021).
Kemudian, lanjut Ventje, pihaknya juga sudah berhasil membuatkan buku teksn dan juga pengembangan yang sifatnya mendukung ekonomi syariah.
"Bisa saya sebut, antara lain kita masih harus melangkah lebih dalam ke proses digitalisasi daripada ekonomi syariah," katanya.
Hal itu karena KNEKS beranggapan kalau ekonomi syariah didirikan dengan berlandaskan digital ekonomi, maka akan mempunyai daya saing.
"Memiliki daya saing yang cukup terhadap ekonomi non syariah. Digitalisasi juga menjadi sesuatu yang penting," pungkas Ventje.