News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramai-ramai Kepala Daerah Curhat Minta Dicarikan Peluang dan Pasar di Pasifik

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi salah satu komoditas produk ekspor perikanan Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kepala daerah di Kawasan Timur Indonesia (KTI) curhat ke Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya.

Mereka meminta dicarikan pasar di daerah Pasifik.

Pasalnya, sejumlah daerah di KTI memiliki potensi komoditas terutama sektor perikanan yang sangat besar, namun belum tersalurkan secara maksimal.

Gubernur Provinsi Maluku Murad Ismail mengatakan, Maluku telah ditetapkan sebagai pusat lumbung ikan nasional, di mana dalam waktu dekat akan dibangun pelabuhan perikanan terintegrasi atau fish market international.

Baca juga: KKP Maksimalkan Peran Koperasi dalam Mendorong Produktivitas Sektor Perikanan

"Kami sudah siapkan lahan sebesar 700 hektare, tahap pertama dibangun seluas 200 hektare oleh pemerintah pusat, yang akan jadi kawasan investasi baru sektor perikanan dan logistik di kawasan timur Indonesia," ujar Murad saat acara Indonesia Timur Sukseskan Pacific Exposition 2021 yang digelar secara virtual oleh Tribunnews.com, Senin (11/10/2021).

Menurutnya, sekitar 92 persen wilayah Maluku dari total 1.350 pulau, merupakan wilayah perairan dan komoditas ikan tuna serta udang pada saat ini sudah diekspor ke berbagai daerah seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

"Oleh karena itu, kerja sama perdagangan dan investasi perikanan di Maluku sangat lah terbuka," ucapnya.

Baca juga: Perolehan PNBP-SDA Perikanan Tangkap Tembus Rp 407,4 Miliar, KKP: Akan Kembali Lagi ke Nelayan

Selain itu, kata Murad, Maluku juga memiliki sumber daya alam yang berpotensi dikembangkan lebih besar seperti perkebunan pala, cengkeh, kelapa, sumber daya mineral, maupun pariwisata bahari.

"Pengelolaanya ini masih terbatas, sehingga peluang para investor untuk berinvestasi di Maluku semakin besar. Kami juga memiliki produk ekonomi kreatif dan UMKM seperti tenun khas Maluku, olahan kepala, minyak kayu putih, dan lainnya," papar Murad.

Murad berharap, keikutsertaan Provinsi Maluku dalam Pacific Exposition 2021 dapat meningkatkan transaksi perdagangan ekspor komoditas dari Maluku dan menambah jumlah wisatawan asing.

Baca juga: Perolehan PNBP-SDA Perikanan Tangkap Tembus Rp 407,4 Miliar, KKP: Akan Kembali Lagi ke Nelayan

Buka Peluang Investasi

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi membuka seluas-luasnya peluang investasi di forum Pacific Exposition 2021.

Ia menjelaskan masih sangat banyak potensi yang bisa digarap dari NTT.

"Kami ingin menarik sebanyak-banyaknya para investor dari negara-negara se-Pasific untuk berinvestasi dalam berbagai bidang usaha," ucap Josef saat agenda webinar yang digelar Tribun Network, Senin (11/10/2021).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini