Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Managing Director Sinar Mas Saleh Husin mengatakan pentingnya masyarakat terlindungi oleh layanan asuransi yang menyeluruh.
Utamanya mengantisipasi dampak Covid-19 yang masih melanda.
“Karena siapapun dapat terinfeksi dengan imbas yang berbeda antara satu dengan lainnya. Sebagaimana sempat saya alami sebelumnya,” kata Saleh dalam keterangannya, Jumat (15/10/2021).
Mantan Menteri Perindustrian itu mengaku dirinya sudah sangat mengedepankan protokol kesehatan dalam keseharian dan sejak lama bergaya hidup sehat.
Namun perokes ketat tidak menjamin seseorang tidak terinfeksi.
“Siapapun dan apapun situasinya, jangan tinggalkan prokes, lengkapi vaksinasi dan lindungi diri dengan asuransi yang memberikan layanan terintegrasi seperti SIMAS Covid-19,” ujarnya.
Direktur PT Asuransi Sinar Mas Dumasi M M Samosir menuturkan SIMAS Covid-19 adalah asuransi yang menyediakan perlindungan khusus biaya perawatan Covid-19.
Ia menilai bermutasinya virus Corona, menyebabkan pandemi Covid-19 ini sulit dipastikan kapan berakhir.
Baca juga: Sebelum Pandemi, Manulife Sudah Jalankan Digitalisasi di Bisnis Asuransi
“Data rumah sakit membuktikan bahwa perawatan pasien Covid-19 membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Asuransi dapat melindungi konsumen dari risiko finansial akibat tingginya biaya perawatan tersebut,” kata Dumasi.
Menurut Dumasi, setelah terkonfirmasi positif Covid-19, tertanggung bisa segera menghubungi pihak asuransi untuk kemudian diarahkan mendapat layanan telekonsultasi dokter.
“Kami bekerja sama dengan Apotek dan Klinik Simas Sehat untuk menyediakan paket isoman, yang dapat diklaim oleh Tertanggung dengan sistem cashless.”
Lebih jauh, Apotek dan Klinik Simas Sehat menjamin ketersediaan obat dengan harga wajar.
Perlindungan SIMAS Covid-19 mudah didapatkan. Nasabah bisa membeli asuransi secara online melalui website sinarmas.co.id, mobile application Asuransi Sinar Mas Online serta mobile application Star Poin.
“SIMAS Covid-19 juga dapat dibeli dalam bentuk voucher,” Dumasi menambahkan. (*)