News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Benarkan Akan Akuisisi Bank Kecil, Bank Mana Saja Yang Berpotensi Dicaplok BNI?

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bank BNI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Serius dalam melakukan transformasi digital, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan mengakuisisi sebuah bank kecil.

Bank yang akan diakuisisi adalah bank kecil yang masuk kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I atau BUKU II.

Novita Anggraini Direktur Keuangan BNI mengatakan, langkah ini dilakukan perseroan sebagai bagian langkah perseroan dalam melakukan digitalisasi.

Akselerasi kapabilitas digital memang sudah menjadi bagian dari program transformasi BNI.

Saat ini, perseroan sudah dalam tahap lebih serius terkait transformasi digital ini.

"Melalui akuisisi bank BUKU 1 atau BUKU 2 yang sehat dan kolaborasi dengan global tech company, kami percaya akan dapat membawa BNI semakin dekat dengan program digitalisasi kami," kata Novita pada Kontan.co.id, Senin (18/10/2021).

Baca juga: BNI Dikabarkan Segera Akuisisi Bank Kecil, Berikut Pernyataan Manajemen

Novita bilang, BNI tidak terkendala dari sisi pendanaan dalam rencana akuisisi tersebut. Pasalnya, perseroan telah mengeksekusi beberapa program penguatan permodalan di bulan Maret dan September tahun ini. Apalagi kondisi profitabilitas menurutnya juga terus membaik.

BNI telah menerbitkan Additional Tier-1 Capital Bond Tahun 2021 sebesar US$ 600 juta atau sekitar Rp 8,6 triliun sebagai penguatan modal pada September lalu.

Novita menjelaskan bahwa surat berharga yang dilepas dengan suku bunga 4,3% per tahun tersebut merujuk pada ketentuan Regulation S (”Reg S”) berdasarkan US Securities Act, dan didaftarkan di Singapore Stock Exchange.

Aksi korporasi tersebut merupakan langkah Perseroan untuk memanfaatkan peluang yang masih sangat terbuka dan melakukan ekspansi bisnis.

Penguatan modal juga dimaksudkan untuk menambah bantalan dalam memitigasi risiko usaha yang mungkin timbul di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: CARA Isi Token Listrik Melalui ATM BRI, BNI, BCA, Mandiri, dan Bukopin

Atas aksi perseroan ini, lanjut Novita, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyetujui penetapan dana dari penerbitan BNI Additional Tier-1 Capital Bond Tahun 2021 tersebut sebagai Modal Inti Tambahan. Ketentuan tersebut berlaku sejak surat keputusan OJK diterbitkan pada 30 September 2021.

Dalam rangkaian rencana penerbitan tersebut, pada 16 September 2021, BNI telah menyelesaikan roadshow dan pricing AT-1 Capital Securities. Selama proses penawaran awal, BNI menerima kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga melebihi 1,8 miliar dolar AS dari rencana penerbitan 600 juta dolar AS.

Sementara Royke Tumilaar, Direktur Utama BNI, sebelumnya mengatakan perseroan berencana melakukan ekspansi anorganik dengan mengakuisisi perusahaan yang bergerak di lembaga keuangan berbasis digital.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini